JAKARTA – Sebanyak sembilan nama panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 resmi diumumkan.
Salah satunya adalah Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh yang ditunjuk sebagai ketua.
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan, proses penjaringan calon pimpinan lembaga antirasuah itu sudah dimulai setelah nama-nama tersebut dirilis.
UD menjelaskan kesembilan orang yang dilantik itu mempunyai tugas berat. Alasan ia menjadi anggota KPU karena isu negatif Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Pimpinan KPK sebaiknya dipilih ketika situasi di KPK sedang tidak baik, dan krisis korupsi serta reputasi dan kontroversi yang menyebabkan KPK lebih menghancurkan kepercayaan masyarakat dibandingkan prestasi antikorupsi. Kuat,” tulis Yudi dalam postingannya. Kamis (30/5/2024).
Selama Yudi menjabat Ketua KPK, tidak ada masalah reputasi dan tidak ada permasalahan baru. Panel tersebut menetapkan beberapa kriteria yang harus diikuti oleh pimpinan KPK. Mereka yakin hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Saya yakin hal ini akan meningkatkan kinerja dan prestasi KPK.
“Calon menjadi persoalan meski melalui reaksi negatif masyarakat dan proses tata kelola yang buruk, hal itu hanya bisa dilakukan jika panitia seleksi berani mencopot pimpinan KPK. Ini sebuah rekor,” ujarnya.
Mantan Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Pratikno sebelumnya mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sebagai ketua panitia seleksi pimpinan (pansel) dan calon pengawas KPK. . Dewan (Dewas).
Pratikno mengatakan Rektor IPB Arief Satria telah dilantik menjadi Wakil Ketua Panitia Seleksi Capim dan Dewas KPK.
“Presiden telah memutuskan Muhammad Yusuf Ateh menjadi Kepala BPKB. Selanjutnya Wakil Presiden Dr. Arief Satria. Beliau adalah Rektor IPB sekaligus Ketua Organisasi Publik. ujar Pratikno.
Pratikno mengatakan, penunjukan Yusuf sebagai Ketua Komisi Capim KPK sudah sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.
Makanya ketuanya dari pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang tata cara pengangkatan ketua dan pengawas KPK, ujarnya. Jadi jumlah panitianya adalah (9). 5 dari pemerintah pusat dan 4 dari masyarakat sipil.
Berikut susunan Capim dan Dewas KPK.
Ketua Panitia Seleksi : Muhammad Yusuf Ateh (Ketua BPKP)
Wakil Ketua : Arief Satria (Rektor IPB dan Pimpinan Lembaga Publik);
Anggota:
Ivan Yustiavandana
Nawal Nely
Ahmad Erani Yustika
Pernafasan Paramartha
Elwi Danil
Rezki Sri Wibowo
Taufik Rahman
