Paus Fransiskus Buka Jalan Bagi Remaja 15 Tahun Menjadi Orang Suci, Punya 2 Mukjizat Sembuhkan Orang Sakit

LONDON – Seorang pemuda kelahiran London, yang kemampuannya menyebarkan ajaran Gereja Katolik secara online membuatnya mendapat julukan “Pemberi Pengaruh Tuhan” dan menjadi orang suci.

Carlo Acutis mungkin meninggal pada tahun 2006 pada usia 15 tahun. Ia merupakan generasi milenial pertama, yaitu generasi yang lahir pada awal tahun 1980an hingga akhir tahun 1990an, yang diberdayakan.

Langkah ini akan diikuti oleh Paus Fransiskus yang telah memberinya gelar kedua. Yaitu untuk menyelamatkan seorang siswa di Florence yang mengalami pendarahan otak setelah sakit kepala.

Carlo Acutis dikukuhkan, langkah pertama menuju kesucian pada tahun 2020, setelah menerima mukjizat pertamanya. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki Brazil dari cacat lahir yang mempengaruhi pankreasnya.

Mukjizat kedua disetujui Paus setelah pertemuan dengan kantor kanonisasi di Vatikan.

Belum diketahui kapan dia akan dibenarkan. Carlo Acutis meninggal di Monza, Italia, setelah didiagnosis menderita kanker, menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di negara tersebut.

Jenazahnya dipindahkan ke Assisi setahun setelah kematiannya dan saat ini dipajang bersama jenazah lain yang terkait dengannya.

Selain merancang website untuk paroki dan sekolahnya, ia juga dikenal meluncurkan website yang berupaya mencatat semua tanda-tanda Ekaristi yang telah diumumkan, yang diluncurkan beberapa hari sebelum kematiannya.

Nama belakang Tn. Acutis, Inspirasi Tuhan, diberikan kepadanya setelah kematiannya untuk pekerjaan ini.

Situs tersebut kini telah diterjemahkan ke banyak bahasa dan digunakan sebagai basis pertunjukan yang telah berkeliling dunia.

Kehidupannya juga dikenang di Inggris, di mana pada tahun 2020, Uskup Agung Birmingham mendirikan paroki Beato Carlo Acutis, menyatukan gereja-gereja di Wolverhampton dan Wombourne. Ada patung calon santo di Gua Carfin, sebuah kuil Katolik di Motherwell.

Mukjizat biasanya diperiksa dan dinilai selama beberapa bulan, dan seseorang bisa menjadi orang suci setelah melakukannya dua kali.

Agar sesuatu bisa disebut keajaiban, berarti alam harus melakukan sesuatu melebihi apa yang mungkin terjadi di alam. Misalnya dengan menghidupkan kembali seseorang yang diyakini di ambang kematian secara tiba-tiba.

Orang terakhir yang dikanonisasi adalah Maria Antonia de Paz y Figueroa, juga dikenal sebagai Mama Antula, seorang biarawati abad ke-19 yang merupakan santo wanita pertama di Argentina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *