Pecah Rekor! Bangladesh Catat Suhu Panas Capai 43 Derajat Celcius, Tertinggi Sejak 35 Tahun Lalu

DHAKA – Bangladesh mencatat rekor suhu ekstrem tahun ini ketika gelombang panas menyapu sebagian besar negara Asia Selatan tersebut.

Menurut Departemen Meteorologi Bangladesh (BMD), suhu tertinggi di Jessore, barat daya Bangladesh, pada 30 April 2024 naik menjadi 43,8 derajat, tertinggi sejak 1989.

Suhu di Dhaka pada Selasa (30 April 2024) naik hingga 40,5 derajat selama dua hari berturut-turut. Berdasarkan data BMD, suhu tertinggi di Dhaka dalam beberapa hari terakhir berkisar 40 derajat Celcius.

Dhaka mencatat suhu tertinggi 40,6 derajat Celcius pada 16 April tahun lalu, suhu tertinggi di ibu kota Bangladesh dalam 58 tahun.

Pemerintah pada Selasa (30/4/2024) mengonfirmasi bahwa setidaknya 10 orang, termasuk delapan pria dan dua wanita, tewas di Bangladesh selama seminggu akibat gelombang panas, yang menunjukkan dampak gelombang panas berturut-turut.

Bangladesh menderita gelombang panas terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sekolah dasar dan menengah diperintahkan tutup hingga Rabu (5 Februari 2024).

Gelombang dingin lainnya sedang melanda Asia Tenggara. Suhu yang melonjak telah menyebabkan penutupan sekolah dan peringatan kesehatan dikeluarkan di seluruh wilayah.

Jutaan siswa di seluruh Filipina diperintahkan untuk tinggal di rumah pada hari Senin setelah pihak berwenang membatalkan kelas tatap muka selama dua hari. Departemen Pendidikan memerintahkan siswa di lebih dari 47.000 sekolah negeri untuk beralih ke pembelajaran online berbasis rumah.

Pemerintah merekomendasikan masyarakat di seluruh negeri untuk menahan diri dari aktivitas di luar ruangan dan minum banyak air, namun juga memperingatkan anak-anak dan orang tua.

Cuaca panas juga menimbulkan kekhawatiran akan kekurangan air, hilangnya energi, dan kerusakan tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *