Pekerja Swasta Jadi Peserta Tapera, Akses Pembiayaan Rumah Meningkat 40%

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan melalui Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang mencakup pekerja swasta, pendapatan perumahan meningkat hingga 40%.

Kepala Infrastruktur PUPR Heri Trisaputra Zuna menjelaskan, pemerintah saat ini memiliki program Manfaat Multi Manfaat (SBUM) yang direncanakan setiap tahun dalam Program Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memfasilitasi perumahan.

Namun, kendala yang dihadapi pemerintah menunjukkan bahwa rencana ini sepertinya tidak akan memberikan banyak manfaat dalam menyelesaikan krisis perumahan. Karena dengan program ini diharapkan hanya sekitar 200.000 rumah tangga yang menerima subsidi selisih manfaat, sedangkan peningkatan keluarga baru yang terbentuk mencapai 700.000 keluarga setiap tahunnya, mereka membutuhkan rumah setiap tahunnya.

“Dana FLPP akan terus berjalan dan sedang kami kaji bersama Kementerian Keuangan untuk menambah bunga dan dana lainnya,” kata Heri pada Rabu, 5/6/2024. ).

Selain itu, Herry menjelaskan kontribusi Tapera kepada pihak swasta akan memberikan tambahan dana bagi pelaksanaan berbagai hibah untuk mendukung berbagai rencana manfaat. Oleh karena itu, dengan anggaran SBUM yang sama setiap tahunnya, maka partisipasi Tapera di pihak swasta akan semakin luas di masyarakat.

Menurutnya, dengan adanya program BP Tapera, diperkirakan penerima bantuan program manfaat akan bertambah sekitar 40%.

“Kami mencoba memperluas programnya, mengubahnya sedikit dengan ide pendanaan selisih bunga, dimana selisihnya dari konsepsi, jadi juga dana hibah,” kata Heri.

“Jadi prosesnya sederhana, tapi jumlah yang diberikan bisa bertambah, rata-rata bisa meningkat hampir 40% (untuk penerima SBUM),” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *