Pelatih Timnas Guinea: Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 seperti Final NBA

Pelatih Guinea Kaba Diawara menilai play-off Olimpiade Paris 2024 seperti final NBA. Dan dia tidak ingin timnya melakukan kesalahan pengambilan keputusan saat menghadapi tim Asia yang pantang menyerah.

Guinea gagal finis ketiga di Piala Afrika U-23 setelah kalah adu penalti 3-4 dari Mali. Syli Nationale, julukan timnas Guinea, harus menjalani play-off untuk lolos ke Olimpiade Paris tahun ini setelah finis keempat di Kejuaraan Asia U23 2024.

Saat ini Tim U23 Indonesia dan Irak akan bertemu di Stadion Abdullah Bin Nasser Bin Khalifa pada Kamis malam, 5 Februari 2024 WIB. Pemenang pertandingan akan finis ketiga dan otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024, sedangkan yang kalah akan menghadapi Guinea di babak playoff.

Meski belum mengenal jelas lawannya, Kaba Diawara menganalisis ciri-ciri sepak bola Asia. Menurutnya, tim-tim Asia memiliki kemampuan bertahan yang baik dan pantang menyerah meski tertinggal.

“Mereka adalah tim yang terorganisir dengan sangat baik,” kata Kaba Diawara, dikutip Joueurs Guineens, Rabu (1). Disiplin adalah inti dari sistem kompetisi mereka. Mereka juga sangat tangguh. Tim-tim Asia mempunyai kualitas untuk tidak menyerah.” /5/). 2024).

Sementara itu, Kaba Diawara mengatakan Guinea akan berusaha lolos ke Olimpiade Paris 2024 berdasarkan kecepatan dan fisik. Selain itu, ia menilai menghadapi tim U-23 Indonesia atau Irak di babak play-off ibarat mencapai Final NBA dan memastikan tim tidak melakukan kesalahan.

 BACA JUGA:

“Kami harus menemukan solusi melawan tim yang kami hadapi pada 9 Mei. Dengan menghadirkan kecepatan dan lawan fisik yang nyata, kami harus tetap fokus karena play-off Olimpiade ini seperti Final NBA di Game 7, dan kami bisa melakukannya. ” .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *