Pemain Pelapis Timnas Indonesia Tampil Apik di Laga Kontra Tanzania, Ketum PSSI Erick Thohir Senang

JAKARTA – Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia tampil apik saat mendapat kesempatan melakoni laga uji coba melawan Tanzania. Melihat permainan keren tersebut, Ketua Umum PSSI (Ketum), Erick Thohir pun ikut senang karena puas pemain divisi dua itu juga punya kualitas yang sama dengan tim utama.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Tanzania dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu sore (3/6/2024) WIB. Meski tampil lebih dominan, Marselino Ferdinand dan kawan-kawan gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.

Yang berbeda dari biasanya pada pertandingan kali ini, seluruh pemain yang didatangkan Shin Tae Yong sudah berada di lapangan, termasuk pemain debutan Malik Risaldi. Bahkan, beberapa pemain yang jarang diturunkan seperti Muhammad Ferrari dan Dimas Drajad, serta beberapa pemain skuad U23 juga mendapat menit bermain.

Erick pun memuji para pemain cadangan tim Merah Putih yang performanya sangat bagus saat menghadapi Tanzania. Ia yakin, kini kualitas pemain inti dan cadangan Skuadron Garuda semakin terdistribusi dan hal tersebut sejalan dengan keinginannya.

“Pada laga uji coba, semua pemain kami bermain dan kami melihat kualitasnya mulai seimbang karena serangan ke Tanzania tidak melambat di babak kedua. sebelas”, kata Erick Thohir seperti dikutip dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (03/06/2024).

Laga melawan Tanzania sebenarnya hanya sekedar persiapan tim Indonesia jelang dua laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina. Kedua pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung masing-masing pada 6 dan 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Karena itu, Erick tak khawatir dengan hasil imbang melawan Tanzania. Ia menilai laga persahabatan itu hanya sebagai pemanasan bagi Thom Haye dkk sebelum menghadapi Irak dan Filipina.

“Tujuan utamanya adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir agar kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia. Saya pikir hasil imbang melawan Tanzania seperti periode penyesuaian bagi para pemain. menjadi lebih bersatu,” kata Menteri BUMN.

“Hal ini sudah kita alami sebelum Piala Asia U23. Kita kalah di kualifikasi melawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sendiri kita berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan. Artinya pasti akan menjadi sesuatu yang bermanfaat. dan hasilnya seri,” tutupnya.

Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi atau dua kali hasil imbang pada laga melawan Irak dan Filipina untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya sebagai runner-up Grup F. Dengan dua laga tersisa, mereka saat ini berada di peringkat kedua klasemen. unggul empat poin dari Vietnam yang berada di peringkat ketiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *