Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik di Jakarta

JAKARTA – Pemerintah Republik Azerbaijan melalui Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Mehdiyev melihat langsung implementasi pelayanan publik yang prima di Jakarta.

Mehdiyev mengaku senang dan bangga Indonesia memiliki pusat pelayanan publik (MPP) yang hebat seperti Jakarta. Menurut dia, keberadaan MPP DKI Jakarta menjadi bukti keberhasilan kerja sama Indonesia dan Azerbaijan di bidang pelayanan publik.

“Kami telah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan Indonesia selama bertahun-tahun, berkat kerja sama yang sukses, Pusat Pelayanan Publik Jakarta dibangun berdasarkan pengalaman Azerbaijan. Saya merasa terhormat dan bangga dengan kabar baik ini,” kata Mehdiyev di DKI Jakarta. (MPP), Selasa (02/07/2024).

Dalam kunjungannya ke MPP DKI Jakarta, Mehdiyev mengaku merasa berada di Xidmat Center Azerbaijan Service and Assessment Network (ASAN) yang merupakan pusat pelayanan publik di Azerbaijan yang prestasinya telah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). . ). Mehdiyev juga mencatat, pemerintah Indonesia juga telah mencapai prestasi luar biasa yang diakui dunia.

“Dalam hal ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada warga dan masyarakat Indonesia bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan tugasnya dengan baik di bidang pelayanan publik, khususnya dalam pengenalan Pusat Pelayanan Publik (MPP). Ini merupakan pencapaian pemerintah Indonesia yang diakui secara global. “Saya ingin mengucapkan selamat dengan tulus kepada Indonesia,” kata Mehdiyev.

Mehdiyev mengatakan kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) akan memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat dalam permasalahan perizinan/nonperizinan dan akan mendorong investasi. Menurutnya, hal itu akan menciptakan kondisi yang sangat baik untuk mendukung masyarakat dan pengusaha.

“Karena hanya dengan datang ke tempatnya, masyarakat bisa menggunakan dan menerima berbagai layanan perizinan dan layanan investasi. “Ini juga akan menghemat waktu dan biaya bagi masyarakat dan pemerintah,” kata Mehdiyev.

Ia menambahkan, Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta menandakan fokus pemerintah Indonesia terhadap transparansi, akuntabilitas, aksesibilitas, dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan publik.

“Dan semua ini tentunya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi dunia usaha dan investasi di Jakarta,” tutup Mehdiyev.

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Terpadu (DMPPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benny Aguskandra menyambut baik kunjungan Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev ke Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta. ). Benny mengatakan kunjungan pemerintah Azerbaijan ke Jakarta merupakan momentum untuk saling belajar dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Sebelum kita belajar dari Azerbaijan, kini mereka datang ke MPP DKI Jakarta untuk saling belajar dan saling mengembangkan guna meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik di negaranya,” kata Benny, Mall Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta, Selasa ( 2/7/2024 ).

Benny mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta ke arah yang lebih baik, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, serta terus menjamin kenyamanan, kecepatan, aksesibilitas. Baik keamanan maupun kenyamanan dalam mengakses layanan publik.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono, Pemprov. DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam memberikan layanan investasi dan perizinan yang lebih cepat, sederhana, dan transparan, kata Benny.

Benny menambahkan, Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia juga terus mengembangkan iklim investasi yang baik dengan memfasilitasi perizinan dan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Dengan inovasi dan pelayanan terbaik, kami yakin Jakarta akan semakin menarik sebagai destinasi investasi global. DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta siap melayani dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Pengurusan sendiri izinnya akan cepat keluar,” pungkas Benny.

Plt. Akik Dui Suharto Rudolphus, Deputi Pelayanan Publik Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI menyampaikan terima kasih atas kunjungan kenegaraan yang dilakukan pemerintah Azerbaijan. Selain itu, menurut Akik, Azerbaijan telah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai negara yang mampu mengintegrasikan berbagai layanan publik ke dalam pusat layanan seperti pusat perbelanjaan.

“Pada tahun 2016 Azerbaijan meraih kesuksesan sebagai juara UN Public Service Award (UNPSA), kemudian pada tahun 2017 kami berangkat ke Azerbaijan bersama banyak pemimpin daerah untuk mempelajari ASAN Xidmat yang dilaksanakan segera setelah pembentukan MPP. kata Akik di Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta, Selasa.

Akik berharap kunjungan pemerintah Azerbaijan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia, khususnya di Jakarta. Selain itu, pihaknya bersama Dirjen Inovasi Pusat Inovasi Azerbaijan menandatangani rencana aksi kerja sama yang mencakup pertukaran pengetahuan, yang membuka peluang bagi seluruh pemerintah daerah, kementerian/lembaga untuk memahami cara menghasilkan yang terbaik. . pelayanan publik.

“Ini yang patut kita apresiasi dari mereka, mereka sangat antusias, sangat berkomitmen, dan saya kira kerjasamanya perlu kita tingkatkan agar hasilnya memberikan dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat,” jelas Akik.

Di sisi lain, Akik juga mengucapkan terima kasih kepada Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta yang menjadi contoh praktik baik dalam memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Selain itu, kata dia, MPP DKI Jakarta juga sudah mengadopsi teknologi digital dalam pelayanannya. Akik berharap kedepannya seluruh Pusat Pelayanan Publik (MPP) di Indonesia dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi informasi digital.

Soal layanan digital, saya melihat MPP DKI Jakarta sudah sangat baik, padahal tidak semua MPP (di Indonesia) fokus pada integrasi layanan digital, namun yang menjadi tulang punggung integrasi layanan ini adalah layanan digital. kumpulkan semua. Pelayanan di satu tempat, tapi bagaimana mengintegrasikan seluruh layanan berbasis teknologi informasi atau internet, ini pekerjaan rumah kita bersama,” pungkas Akik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *