JAKARTA – Qamaruddin Amin, Sekretaris Jenderal Departemen Bimbingan Masyarakat Islam (Darjan Bemis Islam) Kementerian Agama mengatakan usulan kuota pembentukan Pengulu telah disetujui.
Qamaruddin mengatakan, 3.641 organisasi pertama yang memenuhi syarat trenggiling telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kamenpan RB).
“Tahun 2024 akan ada struktur baru dan ini kuota pertama 3.641 ahli trenggiling,” kata Qamaruddin saat membuka Konferensi Koordinasi Nasional Asosiasi Pangolo Indonesia (APRI) 2024 di Jakarta, Rabu (5 Agustus 2024). . dia berkata. .
Sementara itu, belum ada jawaban pasti dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara mengenai pembentukan Pengulu Tengah dan Tengah, namun kita berharap usulan kita disetujui, ujarnya.
Sementara terkait belum adanya respon Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap tuntutan Panghulu Pusat dan Pusat, Kumaruddin menilai hal tersebut hanya persoalan teknis dan bukan hal penting.
“Saya pikir kita juga harus menyampaikan pentingnya mengamankan pemimpin tingkat menengah dan kepala kantor pusat.” “Karena tugas kepala sekolah bukan hanya mencatat perkawinan, tapi seluruh aktivitas sosial keagamaan masyarakat harus dijawab oleh kepala sekolah,” ujarnya.
Direktur Pembinaan Keluarga KUA dan Sakina Zainal Mastamin menambahkan, kebutuhan kepala pos fungsional di seluruh Tanah Air mencapai 16.263 kepala, namun saat ini yang tersedia hanya 9.054 kepala.
“Jumlah kepala sekolah yang pensiun pada tahun 2027 sebanyak 2.383 orang. “Jumlah ini sangat tinggi, namun kita bersyukur kuota formasinya bertambah pada tahun ini,” jelasnya.
Zainal mengatakan Kementerian Agama telah menginformasikan perlunya melatih 7.012 pemimpin profesional pemula. Alhamdulillah tahun ini kami mendapat alokasi 3.641 CASN, setengah dari penawaran awal, tambahnya.
Zainal juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung APRI dalam meningkatkan kesejahteraan pemerintahan dan kepala negara di Indonesia.
APRI, demikian diketahui, merupakan organisasi terkemuka yang didirikan di Bogor pada 17 Juli 2019. Pada November 2020, Direktur KUA dan Bina Keluarga Sakina Zainal Mastamin resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) APRI periode 2019-2023.
