Pemprov Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaikan Kualitas Udara

JAKARTA – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan puncak Berjaga Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kampanye untuk menjadikan jalan kaki demi kesehatan masyarakat dan menciptakan kualitas udara yang lebih baik.

Gerakan ini merupakan sinergi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan merupakan bagian dari HUT Kota Jakarta ke-497.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Annie Rospitawati pun turut mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga (Bergerak, Berkarya, Olahraga dan Bergembira) menuju SDM berkualitas sebagai kota global.

Dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024), Ani mengatakan, “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Bukan sekedar olah raga, tapi menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan bahagia. .” .

Ani menambahkan, kampanye tersebut secara khusus menyasar kelompok usia subur untuk berjalan 7.500 langkah dalam sehari. Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI harusnya menjadi pionir dan disebut sebagai “agen perubahan” bagi warga Jakarta.

“Dengan mendorong ASN sebagai ‘agen perubahan’, kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk menerapkan pola hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH DKI Asep Kuswanto menjelaskan, gerakan mindfulness di Jakarta bertujuan untuk membangun kebiasaan berjalan kaki 7.500 langkah sehari selama 14 hari, selain membuat hidup lebih sehat, juga meningkatkan kualitas udara.

Hal ini merupakan pengembangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk merengkuh posisinya sebagai kota global, DLH berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas sehingga warganya dapat hidup sehat, kata Asep.

Ia menegaskan komitmen DLH dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas, salah satunya dengan meningkatkan kualitas udara agar warga dapat melakukan aktivitas yang sehat.

Langkahnya sudah diambil, Pemprov DKI Jakarta menerapkan Strategi Pengendalian Kualitas Udara (SPPU) hingga tahun 2030 yang mencakup strategi untuk mencapai kesehatan warga, ujarnya.

Selain itu, ASP berharap dengan mengintegrasikan kampanye di kedua bidang tersebut, kita dapat mencapai hasil yang maksimal untuk kepentingan warga Jakarta.

Terakhir, ia mengatakan, “Tujuan kampanye ini adalah untuk mengajak warga Jakarta agar menjalani pola hidup sehat dan lebih memperhatikan lingkungan.

Sekadar informasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkolaborasi menyelenggarakan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan Perayaan Sadar Jakarta: Integritas Hebat, Hidup Berkualitas pada Minggu 9 Juni 2024 di Area Parkir Glora Bong Selatan. Kompleks Karno, Jakarta

Rangkaian acara meliputi pameran lingkungan hidup, Funwalk Jakarta Berjaga, talkshow, pemutaran film dan berbagai hiburan. Rencananya adalah menjadi aktor dalam acara ini. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan lebih dari 5.000 peserta akan berpartisipasi dan menerima rekor MURI karena memecahkan rekor jalan kaki 7.500 langkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *