JAKARTA – Polisi telah mempublikasikan hasil pemeriksaan jenazah pemuda Pusat Pembelajaran (PKBM) bernama YF (20) yang dipukuli hingga tewas. Akibatnya terjadi luka serius dan korban dikabarkan dipukul oleh pelaku, ND (19).
Kapolsek Mampang David Y Kanitero mengatakan kepada wartawan, “pemeriksaan awal yang dilakukan dokter korban menunjukkan jantung korban berdarah, robek, dan perut korban berdarah serta penuh darah. , Jumat (6 Juli 2024).
Dari penjelasannya, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap jenazah, penyebab meninggalnya korban karena adanya sentuhan pada tubuh korban, terutama bagian dada dan perutnya. Oleh karena itu, organ-organ vital mengalami kerusakan.
Dia melanjutkan, “Oleh karena itu, penjahat ini menggunakan tangan dan kakinya (saat memukulinya), dan itu adalah senjata yang ampuh.”
Ia mengatakan, pihaknya masih memburu dua pelaku bernama M dan seorang teman M yang diduga melakukan pemukulan terhadap remaja berusia 20 tahun dari Pusat Pendidikan Masyarakat (PKBM) pertama di Polres Mampang Bangka. , Jakarta Selatan. Sejauh ini sudah ada dua orang yang diamankan polisi, antara lain pelaku ND (19 tahun), anak Pak R mantan kekasihnya, dan MD yang merupakan pelaku saat ini.
Seorang pemuda dipukuli sampai mati, seorang penjahat ditangkap oleh polisi
(bulan)
