Penampakan Pembangunan IKN, Siap Dipakai Upacara 17 Agustus

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) telah mencapai 81%.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan beberapa proyek akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Khususnya proyek yang dilelang lebih awal atau di Lot 1.

Insya Allah semuanya siap untuk merayakan 17 Agustus, kata Menteri Basuki di IKN, Senin (6 Mei 2024).

Menteri Basuki menambahkan, beberapa proyek dijadwalkan dapat beroperasi sebelum 17 Agustus, seperti pembangunan waduk yang akan menyediakan air minum bagi warga IKN.

Waduk IKN yang dibangun berkapasitas 2 x 6.000.000 liter. Nantinya, air yang mengalir dari waduk tersebut terus diminum oleh masyarakat.

Kemudian pembangunan Multi-Utility Tunnel (MUT) di IKN sepanjang 26 kilometer harus selesai sebelum Agustus 2024. MUT tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan kabel, sarana sanitasi, dan pipa penyaluran air perpipaan ke IKN.

Lebih lanjut Menteri Basuki mengatakan, pembangunan tempat upacara saat ini sudah berjalan 90%. Lapangan upacara kini siap untuk upacara pada 17 Agustus.

Selain itu, pembangunan Gedung Kantor Presiden sudah mencapai 81% dan Istana Kepresidenan sudah mencapai 65%. Kedua bangunan tersebut diharapkan selesai pada bulan Juli.

Selain itu, pembangunan rumah susun PNS yang akan pindah ke IKN dijadwalkan selesai Juli mendatang sebanyak 12 tower.

“IKN tidak dirancang untuk kita, jadi semuanya dirancang sebagai smart city, mulai dari perkantoran dan apartemen,” kata Menteri Basuki.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan, pembangunan IKN Gelombang 1 mencakup enam paket pekerjaan di bidang sumber daya air, termasuk pembangunan bendungan dan jaringan air.

Ada pula 17 paket pekerjaan bidang pembangunan seperti tol dan jalan di kawasan KIPP, 15 paket pekerjaan bidang kerja kreatif seperti pembangunan Istana Kepresidenan dan 4 kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pekerjaan pembangunan gedung perumahan ASN.

Danis mengatakan, sejumlah infrastruktur harus selesai pada pertengahan 2024, seperti Istana Presiden, empat kantor Kementerian Koordinator, perumahan pejabat dan pembangunan rumah jabatan menteri di darat, serta akses berbayar dari Bandara Balikpapan ke IKN Inti. Pusat, kota. Jaringan jalan, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minum.

“Kami targetkan pembangunan Lot 1 selesai sebelum 17 Agustus karena untuk mendukung terselenggaranya upacara,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *