Penampakan Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Lepas dari Hukuman FIFA pada Juni 2016: Pelan-Pelan Diperbaiki Shin Tae-yong!

ASPEK ranking FIFA Timnas Indonesia akan direview Okezone setelah lepas dari larangan FIFA. PSSI atau Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia pernah ditampar FIFA.

Mulai 30 Mei 2015, FIFA melarang tim nasional dan klub Indonesia berpartisipasi di semua kompetisi internasional. Hukuman tersebut diberikan karena adanya campur tangan pemerintah saat itu, yakni adanya upaya campur tangan terhadap kompetisi sepak bola Tanah Air.

(Pieter Huistra adalah pelatih Timnas Indonesia saat PSSI dilarang pada pertengahan tahun 2015)

Pada tahun itu, sepak bola Indonesia mati suri. Banyak pesepakbola yang harus beralih profesi, misalnya menjadi pedagang, demi bertahan hidup. Di saat yang sama, rating FIFA terhadap Timnas Indonesia terus merosot.

Saat hukuman ini dijatuhkan, timnas Indonesia menduduki peringkat 155 ranking FIFA Juni 2015. !

Setelah itu, peringkat FIFA Timnas Indonesia sempat stagnan di angka 160-an di era Luis Milla, sebelum akhirnya naik ke peringkat 173 di bawah masa kepelatihan Simon McMenemy. Sejak Desember 2019, PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Lambat laun, Shin Tae-yong melakukan pembenahan di sana-sini untuk timnas Indonesia. Sederet prestasi telah diraih Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia, mulai dari prestasi babak 16 besar Piala Asia 2023 hingga selangkah lebih dekat untuk melaju ke babak ketiga kejuaraan dunia kawasan Asia 2026.

Rentetan prestasi tersebut jelas mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia. Pada Juni 2021 (laga kompetitif pertama Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia) sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu membuat tim Garuda naik 39 peringkat.

(Shin Tae-yong menambah prestasi timnas Indonesia. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 134 dunia dan akan terus berbenah. Jika Timnas Indonesia bertemu Irak dan Filipina pada dua laga terakhir Grup F Piala Dunia 2026 kawasan Asia, tim Garuda berpotensi naik 7 peringkat dari peringkat 134 menjadi 127.

Oleh karena itu, melihat Timnas Indonesia berada di peringkat 100 dunia dalam waktu dekat bukanlah sebuah mimpi belaka. Selain itu, jika Timnas Indonesia tetap memiliki pemain berkualitas, otomatis akan mendongkrak performa tim Garuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *