Penampakan Terbaru Istana Presiden di IKN, Siap Gelar HUT 17 Agustus

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi menyelesaikan pembangunan Istana Kepresidenan di ibu kota nusantara (IKN) jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Hal ini ditandai dengan penempatan terakhir sayap Garuda pada ujung struktur bangunan.

Pemasangan tersebut juga dilihat oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Ketua OIKN serta Njoman Nuarta, seniman yang merancang dan membuat bilah tembaga penyusun sayap Garuda.

Alhamdulillah kita menyaksikan pemasangan bilah ke 4650 yang menandai selesainya pembangunan gedung kantor presiden KIPP IKN, kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Senin (2/7/2024).

Menteri Basuki memastikan 100% produk dalam negeri akan digunakan dalam pembangunan Istana Kepresidenan di ibu kota nusantara (IKN). Tujuannya agar pengusaha dalam negeri, khususnya produsen produk konstruksi, mendapat kue pembangunan atau keuntungan dari pembangunan proyek ibu kota baru.

“Untuk TKDN saya ingin terus mendorong semangat kita untuk menggunakan TKDN atau produk dalam negeri. Istana Presiden dan Kantor Presiden insya Allah 100% produk dalam negeri di pedalaman,” ujarnya.

Menteri Basuki menambahkan, gedung Kantor Presiden dibangun langsung oleh desainer dalam negeri Nioman Nuarta yang juga mendesain jembatan di ruas jalan IKN dengan koleksi tol tersebut. Bagian bangunan ini dilengkapi dengan 4.650 bilah modul yang nantinya akan membentuk lambang burung Garuda yang akan menjadi fasad gedung Kantor Presiden.

Balai Prasarana Kependudukan Daerah (BPPV) Kaltim bertanggung jawab atas pembangunan Kantor Presiden bersama PT PP – Vika KSO sebagai pelaksana. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN 1,56 triliun.

Gedung Kantor Presiden terdiri dari lobi utama, ruang kerja atau ruang belajar Presiden, ruang rapat Kabinet, ruang resepsi Presiden, ruang audiensi, ruang konferensi pers dan ruang resepsi itu sendiri.

Sebagai informasi tambahan, biaya kontrak pembangunan kantor Presiden IKN sebesar Rp1,5 triliun dan perkiraan waktu pembangunan 720 hari kalender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *