JAKARTA – Mahasiswa akan memulai tahun ajaran baru. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, berbagai persiapan harus dilakukan, antara lain semangat belajar dan tempat belajar.
Selain perlengkapan sekolah, anak juga perlu mempersiapkan tahun ajaran baru dengan semangat belajar yang baru.
Fabiola Priscilla M.Psi, psikolog anak, remaja, dan keluarga mengatakan, jika ingin menumbuhkan semangat belajar anak, maka harus diikutsertakan dalam lingkungan sekolah. Orang tua kemudian dapat mengingatkan anaknya tentang berbagai pelajaran yang didapat selama tahun ajaran sebelumnya.
Selain itu, orang tua juga dapat mengingatkan anaknya tentang berbagai kegiatan menarik di sekolah agar dapat mengingat hal-hal baik di sekolah.
“Jadi misalnya kita ingin anak-anak tertarik belajar, lingkungan sekolah juga mencakup, misalnya mengajak teman sebelum masuk sekolah,” tulis Fabiola pada Jumat, 7 Juni 2024.
Fabiola juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:
• Persiapan sekolah harus diselesaikan
• Orang tua tidak perlu khawatir
• Sistem pendukung harus tersedia agar anak-anak tetap termotivasi untuk bersekolah
Bagi siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikannya, Fabiola mengatakan pendidikan diperlukan agar siswa dapat melanjutkan pendidikannya dengan belajar beradaptasi di perguruan tinggi.
“Kadi memang perlu punya mentor, orang kelas atas yang bisa mengajarkan bagaimana beradaptasi dengan konteks perkuliahan, hubungannya dengan guru. Jadi butuh mentor untuk mendidiknya,” kata Fabiola.
Fabiola juga mengatakan, ruang atau meja belajar yang bersih dan rapi juga dapat meningkatkan semangat belajar anak. Sebab, ruangan atau meja belajar yang tenang akan membantu pikiran Anda menjadi lebih jernih.
Sebaliknya jika ruangan atau meja belajar Anda kotor dan berantakan juga akan mengganggu pikiran Anda.
Jadi apa yang kita lihat juga menentukan sikap, jadi itu yang harus ditata agar meja belajar tenang dan teratur, kata Fabiola.
Direktur desain interior toko Taman Anggrek IKEA Dimas Haryo Wirawan juga mengatakan, ruangan yang rapi dan bersih mempengaruhi jiwa.
“Jadi jujur saja, bukan hanya anak-anak saja, orang dewasa juga, kalau kamarnya berantakan dan kotor pasti terganggu banget kalau beraktivitas atau belajar, apalagi anak-anak tidak akan seperti kamarnya. . Damai atau bersih,” kata Dimas.
