Pendaftaran Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2024 Dibuka hingga 18 April, Kuliah di AS Dapat Biaya Hidup

JAKARTA – Pendaftaran Program Academic Fellowship Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) periode Musim Gugur 2024 dibuka hingga 18 April 2024.

Program yang disponsori pemerintah AS ini menawarkan kepada lulusan atau lulusan baru, berusia 18 hingga 25 tahun, kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam program lima minggu yang diadakan di kampus atau kampus universitas AS.

Selama satu dekade terakhir, ratusan anggota YSEALI dari Indonesia, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya dan Timor-Leste, telah berpartisipasi dalam Program Beasiswa Akademik YSEALI dengan memilih salah satu dari tiga tema berikut: keterlibatan masyarakat sipil, isu-isu lingkungan hidup, dan sosial dan pembangunan. . Ekonomi Kewirausahaan.

Persyaratan program dan pendaftaran tersedia di situs web Kedutaan Besar AS di Jakarta, seperti https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/yseali-academic-fellows/

YSEALI adalah program unik pemerintah AS yang memberikan pelatihan keterampilan kepada kaum muda di Asia Tenggara

Melalui berbagai kegiatan, YSEALI membangun keterampilan kepemimpinan generasi muda di kawasan ini, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan mendorong komunitas para pemimpin yang bekerja lintas batas untuk memecahkan masalah bersama.

Generasi muda di Asia Tenggara akan membantu menentukan kawasan ini dalam beberapa dekade mendatang, sehingga partisipasi penuh mereka dalam mengatasi tantangan global sangat penting bagi pertumbuhan dan kesejahteraan kawasan.

Juru bicara Kedutaan Besar AS Michael D. Quinlan mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa YSEALI yang disponsori AS dan inisiatif antar masyarakat lainnya menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk memperkuat hubungan antara AS dan satu miliar penduduk Asia Tenggara. Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Yang membuat YSEALI unik adalah kesempatan bagi peserta untuk membangun dan memperluas proyek, advokasi dan jaringan mereka melalui peluang pendanaan hibah setelah program berakhir.

Program beasiswa lima minggu ini meliputi diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan ceramah. Pembelajaran dan kegiatan di kelas dilengkapi dengan kunjungan lapangan, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan dan peluang menjadi sukarelawan di komunitas lokal.

Selama residensi akademik, peserta akan mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan budaya di luar kelas.

Jika kondisinya memungkinkan, fellowship ini disertai dengan kunjungan lapangan ke wilayah lain di Amerika Serikat di mana mereka akan bekerja dengan organisasi lokal, negara bagian, swasta, dan nirlaba.

Program beasiswa akan mencakup visa, tiket pesawat, biaya akomodasi, biaya sekolah, asuransi dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan akademik selama program berlangsung.

“Selama lima minggu saya mengikuti program YSEALI Spring 2023 University of Connecticut yang bertemakan kewirausahaan sosial dan pembangunan ekonomi, saya melakukan diskusi langsung dengan para profesional di bidang kewirausahaan sosial tentang bagaimana menjadi wirausahawan yang andal. juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di beberapa LSM,” kata Zambiru.

“Saya tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya Amerika, namun saya juga berkesempatan untuk bertukar budaya dengan sesama pemimpin pemuda Asia Tenggara. Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari program yang mengubah hidup ini,” tambahnya.

Kriteria yang diperlukan untuk pendaftaran Program YSEALI Academic Fellowship adalah individu berusia 18-25 tahun yang akan didaftarkan menjadi anggota YSEALI, berstatus pelajar atau lulusan universitas kurang dari lima tahun.

Menggunakan huruf dengan angka atau simbol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *