Pengamat MotoGP, Guido Meda, membahas potensi insiden Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Portugal 2024 memiliki konsekuensi jangka panjang bagi hubungan mereka. Dia dengan tegas menolak pandangan itu.
Menurut Meda, kejadian di balapan utama MotoGP Portugal 2024 itu menyadarkan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bahwa lawan yang mereka hadapi sangat menakutkan. Sebab kedua pembalap tersebut sama-sama punya kualitas jempolan.
Menurut Meda, di pihak Marquez, kejadian ini akan membuatnya memahami kekuatan Bagnaia. Baby Alien – sapaan akrab Marc Marquez – pun tahu kalau Bagnaia bukanlah sosok yang mudah menyerah.
Sementara di pihak Bagnaia, ia diyakini lebih berhati-hati terhadap Marquez. Pasalnya Marquez membuktikan dirinya sebagai lawan tangguh.
“Saya akan mengatakan tidak (efek jangka panjang dari hubungan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Ducati). Sebaliknya, keduanya menyadarkan bahwa Anda sedang menghadapi rival yang tangguh,” kata Meda, dikutip dari Crash, Selasa ( 9/4/2024).
Bagnaia memahami Marquez masih menjadi lawan yang sulit dalam pertarungan jarak dekat. Di saat yang sama, Marc sudah mengukur Pecco dan memahami bahwa dia bukanlah orang yang mudah marah, ujarnya.
“Mereka adalah dua orang dewasa, apa yang terjadi menambah daya tarik kejuaraan ini, tapi saya ragu itu akan menjadi episode palsu,” jelas Meda.
Ya, tabrakan Bagnaia dan Marquez terjadi di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal pada 24 Maret 2024. Bagnaia menyentuh Marc Marquez saat memperebutkan posisi kelima.
Saat itu, Marquez sendiri baru saja menyalip Bagnaia di posisi kelima. Akibat tabrakan tersebut, keduanya langsung terjatuh dan terseret ke dalam kerikil.
