JAKARTA – Pengurus Daerah Persatuan Pengusaha Muda DKI Indonesia Jabodetabek (BPD Hipmi Jaya) akan memilih presiden baru untuk periode 2024-2027. Siapa presidennya akan menarik untuk disimak karena ia akan menentukan arah bisnis di ibu kota setelah ibu kota tidak lagi menjadi ibu kota negara.
Ketua Steering Committee (SC) Harizah P Mangkunegara mengatakan penting untuk mengetahui pandangan calon presiden utama. Selain itu, ada permasalahan penting yang dihadapi Jakarta ke depan.
“Permasalahan penting yang dihadapi para pengusaha muda di Jakarta yang ke depan akan menjadi pusat perekonomian nasional setelah ibu kota berpindah ke IKN. Diskusi ini diharapkan dapat membantu anggota Hipmi Jaya dalam menentukan pilihan yang tepat sasaran,” kata Harizah. Kamis (13/6/2024).
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPD HIPMI Jaya Sona Maesana mengatakan pemimpin masa depan diharapkan memiliki visi dan mampu menjawab tantangan zaman. Hal ini dapat dilakukan melalui program kerja yang relevan dan mempunyai dampak yang tepat.
Program yang dapat membantu perusahaan tumbuh, meningkatkan keterampilan, dan mengakses peluang baru.
“Kami menantikan terpilihnya ketua umum baru yang memiliki visi kuat dan inovatif untuk memimpin Himpi Jaya ke masa depan. Pemimpin yang mampu memberikan solusi kreatif dan efektif terhadap tantangan yang dihadapi wirausaha muda saat ini,” kata Sona Maesana.
Tindak lanjut, kolaborasi dan sinergi Sona juga sangat penting, baik di lingkungan manajemen Hipmi Jaya maupun dengan pihak eksternal. Dengan demikian, Hipmi Jaya tidak hanya dapat menjadi wadah pengembangan bisnis yang efektif bagi para anggotanya, namun juga bagi kalangan luas.
Kolaborasi harus diwujudkan. Itu bisa lahir melalui diskusi konstruktif. Dari situ kita berharap bisa melahirkan ide-ide cemerlang yang bisa meningkatkan daya saing wirausaha muda Jakarta di tingkat nasional dan internasional, lanjut Sona.
