Pentingkah Generasi Muda Jaga Kesehatan Mental?

Untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental, yang saat ini menjadi masalah serius di Indonesia. Dalam rangka memperingati 24 tahun Emotional Spiritual Quotient (ESQ), ESQ menyelenggarakan workshop Mental Health Ranger: Bagaimana Menjadi Pendengar yang Baik.

Pandu Ady Winata yang merupakan CEO Teman Curhat memimpin acara di Aula Universitas UAG, Menara 165, Jakarta Pusat. Para peserta mengaku mendapat banyak informasi dari seminar tersebut.

Salah satu peserta, Balta mengaku sangat senang bisa mengikuti seminar kesehatan jiwa tersebut. Menurutnya, generasi muda saat ini membutuhkan bimbingan mengenai kesehatan mental yang seringkali menjadi masalah besar dalam kehidupan mereka.

“Acara ESQ ini sangat menarik karena banyak hal yang bisa dimanfaatkan, misalnya dari acara yang dipandu oleh coach Pandu. Ini tentang Mental Health Ranger, bagaimana menjadi pendengar yang baik, disini kita belajar betapa pentingnya hal tersebut. adalah menjadi pendengar,” kata Balta saat ditemui MNC Portal, Sabtu (11 Mei 2024) di lokasi.

Dalam seminar tersebut, Pandu menyampaikan bahwa menjadi pendengar yang baik sangatlah penting. Mengingat banyak orang yang kesulitan mencari teman bicara untuk mengutarakan permasalahan yang dihadapinya.

“Menjadi manajer kesehatan mental sangat berharga karena manfaatnya sangat besar.” Tentu dari UAG, di sinilah Pandu juga diwisuda. “Di sini kami membuktikan bahwa kami bisa menjadi pembicara untuk menginspirasi Gen-Z menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.

“Saya berharap kedepannya generasi sekarang lebih menjaga kesehatan mentalnya dan kembali menjadi pendengar yang baik,” lanjut Balta.

Peserta seminar lainnya, Rakho Farialdi juga mengatakan bahwa banyak sekali informasi bermanfaat yang didapatnya setelah mengikuti seminar tersebut. Dia tidak tahu bahwa kesehatan mental sangat penting untuk meningkatkan kehidupan.

“Awalnya saya tidak menyangka, saya tidak menyangka dengan mengikuti seminar ESQ saya akan mendapatkan banyak informasi bermanfaat mengenai kesehatan mental. “Banyak informasi disana yang berguna untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” kata remaja berusia 17 tahun itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *