FOTO Jonatan Christie kesulitan mengalahkan tunggal putra Belgia Julien Carraggi di laga pembuka Olimpiade Paris 2024 Jonatan Christie mengaku mendapat tekanan pada laga pertama Grup L Olimpiade Paris 2024.
Usai kalah di game pertama, Jonatan mengaku sempat merasa stuck di game pertama ini. Alhasil, ia bermain tenang dan banyak keraguan.
“Awalnya agak grogi, baru pertama kali main di Olimpiade Paris 2024, jadi di game pertama saya main tenang dengan strategi yang saya pakai. Ada juga keraguan,” kata Jonatan dalam siaran pers PBSI. keterangannya, Minggu (28/7/2024).
Untungnya, Jonathan Christie dengan cepat menemukan solusi untuk meredakan ketegangan ini. Juara All England 2024 itu mampu bangkit dari tekanan dan mampu memenangkan game kedua dan ketiga.
Tapi alhamdulillah saya bisa bangkit dan bermain lebih baik di game kedua dan ketiga,” kata Jonathan.
Yang penting saya berusaha meningkatkan semangatnya, daya juangnya dan fokus pada strategi yang saya inginkan, ujarnya.
Pada laga berikutnya, Jonatan berharap masalah tensi tersebut bisa segera teratasi. Sebab, ia masih punya dua laga lagi untuk menghadapi lawan kuat yakni Kevin Cordon (Guatemala) dan Lakshya Sen (India).
“Tekanan ini menjadi pelajaran bagus bagi saya. Kedepannya saya sudah punya feeling untuk menghadapi pertandingan di sini,” ujarnya.
Laga melawan Carraggi berlangsung di Port de la Chapelle Arena, Paris, Prancis pada Sabtu 27 Juli 2024 malam WIB. Jonatan harus berjuang keras mengalahkan Carraggi dalam tiga gim dengan skor 18-21, 21-11, dan 21-16.
