Penyebab Karier Ragnar Oratmangoen Bakal Melempem jika Pindah ke Bali United

Karier Ragnar Oratmangoen dipastikan akan melambat jika sang pemain pindah ke Bali United. Pasalnya bermain di Indonesia bukanlah pilihan terbaik bagi pemain keturunan yang berstatus staf utama timnas Indonesia tersebut.

Seperti diketahui, nasib Ragnar Oratmangoen di Eredivisie sedang berubah. Ia dipastikan akan dikeluarkan dari skuad Groningen untuk musim depan karena tidak masuk dalam program Dick Lukien.

(Ragnar Oratmangoen saat membela Fortuna Sittard pada musim 2023-2024)

Musim lalu FC Groningen meminjamkannya ke klub Eredivisie Fortuna Sittard. Sayangnya, dalam 31 pertandingan yang dimainkan, Oratmangoen hanya mampu mencetak 1 gol. Bukan pencapaian bagus bagi sang striker.

Meski begitu, Fortuna Sittard belum berencana membeli Ragnar Oratmangoen secara permanen. Di tengah belum jelasnya nasib pemain asal Maluku itu di Liga Belanda, Bali United, klub Liga Indonesia, dikabarkan tertarik mendatangkan sang pemain untuk melengkapi striker Ligue 1 Serda Dutidatu pada 2024-25 itu.

Bahkan, Bali United dikabarkan sudah membuka negosiasi dengan pemain untuk segera mendatangkan Real Madrid bergabung dengan Easter United. Namun yang menjadi pertanyaan apakah pindah ke Bali United merupakan langkah yang tepat untuk karier Ryan atau tidak? Tentu saja tidak.

Jika ia memutuskan bergabung dengan tim Liga Indonesia di usianya yang masih 26 tahun, karirnya pasti akan melambat. Penyebabnya karena kualitas persaingan di Liga Indonesia masih sangat tertinggal. Hanya di level Asia Tenggara, Liga 1 hanya berada di posisi ke-6. Hal ini akan berdampak pada performa para pemainnya sehingga akan sulit berkembang di level yang lebih tinggi.

Jika bergabung dengan Bali United pastinya, Ragnar Oratmangoen pasti akan mendapat kecaman keras dari fans Tanah Air. Yang jelas para fans ingin sang pemain terus bermain di Eropa. Selain bagus untuk dirinya sendiri, ini juga bagus untuk timnas.

(Ragnar Oratmangoen mungkin akan dikeluarkan dari timnas Indonesia jika bergabung dengan Bali United. (Foto: Aldi Chandra/MPI)

Pada akhirnya, Ragnar Oratmangoen bisa saja didiskualifikasi oleh Shin Tae-Jong dari timnas Indonesia. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan ini sangat membutuhkan serangan tajam yang sudah terasah di kompetisi Eropa.

Itu sebabnya pemain dengan nama baik Wak Hadji itu penting bermain di Eropa. Meski tak bisa menembus tim Eredivisie, tak masalah jika ia harus berada di kasta kedua Liga Belanda seperti Ivar Jenner dan Rafael Struik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *