Penyebab Madura United Kalah 0-3 dari Persib Bandung di Leg I Final Championship Series Liga 1 2023-2024

Alasan di balik kekalahan 0-3 Madura United dari Persab Bandung pada leg pertama Final Seri Championship Liga 1 2023-24 terungkap. Presiden Madura United Rukhmat Basuki mengatakan timnya kehilangan momentum pada pertandingan itu.

Ya, Madura United harus menghadapi kerasnya Persab saat menjamu Stadion Jalak Haropat, Kabupaten Bandung, Minggu 26 Mei 2024 malam WIB. Laskar Sapeh Kerrab -julukan Madura United- lolos dengan telak 0-3.

Rukhmat Basuki menegaskan hal tersebut bukanlah hasil yang diinginkan. Meski demikian, ia tetap memuji para pemainnya yang sudah berusaha keras.

Rukhmat Basuki mengatakan selepas pertandingan: “Kami mendominasi permainan di babak pertama, kami kehilangan momentum, kami akhirnya berhasil keluar dari tekanan pers di babak kedua. Mereka memainkan sepak bola yang sangat efisien dan kami tidak dapat memahaminya. ” . mereka

Jadi ya, harus kita akui Persab bermain sangat baik malam ini, lanjutnya.

Namun dari tiga gol tersebut, Rukhmat menyayangkan gol kedua dan ketiga dicetak David de Silva. Pasalnya, gol tersebut tercipta pada perpanjangan waktu babak kedua.

Yang jelas yang pertama pemain kurang konsentrasi, hilang fokus, lupa tim butuh banyak gol saat sistem tandang, kata Rukhmat.

“Ketika mereka bisa mencetak gol, mereka akan mengincar dua gol lagi. Jadi fokusnya yang kurang dari para pemain, lanjutnya.

“Dan yang kedua, kepercayaan diri kami turun. Jadi di awal permainan bisa kita sesuaikan, secara angka kita bisa mendominasi permainan, tapi kita juga harus melihat performa di lapangan, sebenarnya efisiensi Persib Bandung malam ini luar biasa, kata Rukhmat.

Diakui Rukhmat, Hugo Gomez alias Jaja memberi pengaruh pada permainan tim. Perlu diketahui, tiga gol Prasab dicetak setelah para pemainnya kembali dari cedera.

Jaja adalah jiwa permainan kami, tapi siapa pun yang menggantikan Jaja harus menjalankan tugasnya dengan baik, kata Rukhmat.

“Saya terpaksa mengganti Jaja karena saya lihat dia cedera. Saya khawatir di leg kedua kalau saya paksa dia tidak bisa bermain. Oleh karena itu, tidak ada skenario untuk menggantikan Jaja. Tidak, tapi saya Saya rasa siapa pun yang menggantikan Jaja di lapangan harusnya bisa tampil lebih baik lagi,” sambungnya.

Rukhmat Basuki menilai harapan harus tetap ada, meski akan sulit bagi Madura United. Tanpa kalah 3-0, Persab bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

“Kami juga harus mempersiapkan diri dengan sangat serius karena ini, tidak ada gol lagi. “Jadi saya berharap apa yang kami persiapkan bermanfaat dan memberikan hasil yang baik pada tahap kedua,” kata Rukhmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *