Menarik untuk dibahas mengapa Oleksandr Usyk tidak akan bertahan lama menyandang status juara dunia tak terbantahkan. Faktanya, bintang tinju kelas berat, Oleksandr Yusk, baru meraih status juara dunia tak terbantahkan setelah membungkam amarah Tyson.
Pekan lalu di Riyadh, Arab Saudi, Usk berhasil mengalahkan Fury. Ia menang split Decision dengan skor 115-112, 113-114, dan 114-113.
Kemenangan tersebut sekaligus memberinya sabuk WBC milik juara Inggris tersebut. Hasilnya, ia kini dinobatkan sebagai Juara Dunia Tinju Kelas Berat dengan koleksi sabuk WBA Super, WBC, WBO, IBO, dan IBF miliknya.
Namun prestasi luar biasa tersebut hanya dipegang Usyk dalam waktu singkat. Pasalnya, ia kemungkinan besar akan kehilangan sabuk IBF, demikian laporan Boxing News, Rabu (22/5/2024).
Pasalnya, sabuk IBF milik Usyk harus bertarung melawan penantang wajibnya, Filip Hrgovich, yang termasuk petinju peringkat teratas IBF. Namun, sang petinju enggan menunggu lama untuk mendapatkan paspor Kroasia.
Sebab, Usyk sendiri akan melakoni laga ulang dengan Ferry pada Oktober 2024 mendatang yang sudah menjadi kewajiban dalam kontraknya. Dengan begitu, sabuk IBF-nya bisa dicopot dengan cepat.
Sabuk IBF milik petinju Ukraina itu kabarnya akan diperebutkan Hrgovych melawan Daniel Dubois pada Juni 2024. Pemenangnya akan menantang Anthony Joshua di Wembley pada bulan September.
Hingga saat ini, belum jelas apakah Usyk akan mendapat kesempatan lagi untuk mendapatkan kembali sabuk IBF-nya setelah pertandingan ulang melawan Fury. Menurut laporan tersebut, IBF sedang melakukan pembicaraan dengan Usyk mengenai perebutan sabuk IBF melawan Hergovich.
Sebab, sayang sekali jika petinju berusia 37 tahun itu kehilangan statusnya sebagai raja tinju secepat itu. Pasalnya, Usyk menjadi petinju pertama yang berhasil merebut gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan dalam kurun waktu 25 tahun.
