JAKARTA – Dua penyiar MNC Trijaya FM, Gab Maruto Sigit dan Margi Sarif mendadak viral di media sosial. Pasalnya, mereka baru-baru ini berhasil menghentikan pendengar yang ingin bunuh diri.
Pendengar pertama kali mengirimkan pesan ingin bunuh diri pada Selasa, 14 Mei. Namun keinginannya digagalkan karena dua stasiun penyiaran Trijaya FM dengan cepat merespons untuk memadamkan keadaan darurat.
Garis waktu dua presenter Trijaya FM yang menghentikan pendengarnya untuk bunuh diri dibagikan oleh akun X @anugrahrezkita.
“Saat saya mendengarkan Trijaya FM, ada seorang pendengar yang mengirimkan pesan bagaimana rasanya menghapus keinginan Bundir. Kedua penyiar itu kaget, mereka segera mengambil tindakan,” tulis @anugrahrezkita di akun X.
“Facebook mengetahuinya (benar ada situasi mau keluar), dan langsung menghubungi WA. Sekarang mereka minta sidang,” sambungnya.
Saat dicari keberadaannya, diketahui pendengar radio ini tinggal sendirian di asrama. Setelah itu, presenter menghubungi penonton melalui WhatsApp dan memberikan semangat serta dukungan kepada mereka.
Ketenangan pemain saat menghadapi pendengar yang ingin bunuh diri membuat kejadian tersebut berhasil dicegah. Selain itu, kerja sama pendengar lainnya juga membantu dalam operasi penyelamatan.
Beberapa saat kemudian, petugas keamanan tiba di rumah terdekat tempat tinggal pendengar dan membantu mengamankannya. Kini orang bernama Satria itu sudah berada di tempat yang aman dan telah mendapat pertolongan.
“Oh wah! Terima kasih pendengar, Pak Satria didatangi penjaga setempat. Beliau adalah ayah dari seorang anak yang kini keluarganya telah melepaskannya dengan selamat,” tambah @anugrahrezkita.
Sesi acara yang tadinya seru, tiba-tiba berubah menjadi momen yang intens, emosional, dan lucu. Namun berkat lagu-lagu seperti “Don’t Give Up” milik D’Massive, “Face With A Smile” milik Ahmad Dhani, “Ayah” milik Rinto Harhop, dan “Youhan” milik Bimbo yang menampilkan Trijaya, situasi menjadi tenang.
Tweet @anugrahrezkita di Twitter mendapat banyak tanggapan dari netizen yang kerap mendukung Pak Satria dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Trijaya FM atas respon cepat dan penanganan darurat ini dengan baik.
“Layanan hotline kebangkrutan Indonesia harusnya responsif seperti stasiun radio ini, tapi mau bagaimana lagi, kesehatan mental selalu nomor dua, diabaikan begitu saja,” tulis akun @roxysshi.
“Membacanya membuatku marah, tapi aku bersyukur akhirnya ada yang berterus terang. Semoga Pak Satria bisa segera ditangani secara profesional, sehingga keinginannya untuk bundir berakhir. Hilang,” tulis akun @icamalika.
Akun @meiihappy menulis, “Bagi penyiar Trejaya FM, dia sangat senang bisa menyelamatkan nyawa dengan satset.”
“Berkatilah para penyiar dengan sikap positifnya,” tulis akun @kungpaodickens.