LONDON – Manajer Manchester City Pep Guardiola menerima tanggung jawab atas kegagalan mereka memenangkan gelar Piala FA 2023-24. Karena itu menetapkan strategi yang salah.
Man City kalah 2-1 dari Manchester United di Final Piala FA 2023-24. Laga tersebut berlangsung di Stadion Wembley London, Inggris pada Sabtu malam 25 Mei 2024 WIB.
The Citizens beberapa kali mendapat peluang membobol gawang Man United, namun malah kebobolan gol Alejandro Garnacho (30′) dan Kobe Mainu (39′). Hanya Jeremy Doku (87′) yang berhasil memperkecil ketertinggalan City.
Meski kecewa, Guardiola mengaku kekalahan di babak final adalah hal yang wajar. Namun, ia mengaku banyak disalahkan atas kegagalan di Piala FA karena salah mengeksekusi strategi.
“Wajar jika tim kalah di final, tapi musim ini luar biasa, berjuang sebaik mungkin demi semua trofi,” kata Guardiola seperti dikutip BBC, Minggu (26/05/2024).
“Tidak, karena keputusan saya kami tidak dalam posisi yang tepat untuk menyerang mereka. Salah saya, rencana permainan saya tidak bagus,” tambah pemain asal Spanyol itu.
Guardiola mengatakan strategi yang berbeda dari biasanya tidak berhasil sehingga Manchester City harus puas di peringkat kedua. Ia mengatakan timnya selalu mendominasi dan menciptakan peluang di babak kedua namun tidak bisa meraih hasil memuaskan saat bertemu Setan Merah.
“Anda merencanakan permainan dengan strategi berbeda, tapi itu tidak berhasil,” kata Guardiola.
“Setiap kali kami bermain melawan (Manchester) United, kami memegang kendali dan menciptakan peluang di babak kedua, tapi kami tidak bisa melakukannya,” tutupnya.
