Peran Perguruan Tinggi Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi di Kalangan Remaja

JAKARTA – Remaja dari 14 desa di wilayah Ciavi mengikuti kampanye literasi digital yang dipimpin Binus untuk memerangi misinformasi dan disinformasi seputar kesehatan seksual. Binus Graduate Programs Program Magister Ilmu Komunikasi Jakarta telah meluncurkan Digital Literacy Initiative Project 5.0++ dalam upaya membantu program pemerintah menutup kesenjangan kualitas kesehatan dan keluarga berencana di Indonesia.

Virenia Puspita, manajer proyek Inisiatif Literasi Digital, mengatakan berbagai masalah, termasuk misinformasi dan disinformasi, mempengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi, terutama di kalangan remaja.

Menurut Global Early Adolescent Study-Indonesia (GEAS-ID) 2020, banyak remaja awal yang kurang memiliki pengetahuan tentang kehamilan dan pencegahan HIV. Studi sebelumnya yang dilakukan oleh OnTrackMedia Indonesia (OTMI) pada tahun 2014 juga menemukan bahwa perilaku seksual tidak aman pada anak didorong oleh keyakinan terhadap informasi kesehatan seksual dan reproduksi yang tidak akurat dan sarat dengan mitos.

Menanggapi hal tersebut, Binus Graduate Programme, program magister ilmu komunikasi, meluncurkan proyek lintas sektoral, Digital Literacy Initiative 5.0++.

“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di kampung KB sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 37 yang membahas kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk informasi dan pendidikan,” ujarnya, Kamis (23/4/2024). ) dikatakan. ).

Proyek inisiatif ini dilaksanakan bekerja sama dengan UPT Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BPPKKB) Bogor dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Proyek ini dirancang untuk memanfaatkan isu-isu terkini tentang kampung KB untuk memperkuat pemberdayaan dan memperkuat institusi keluarga melalui kegiatan literasi digital, khususnya misinformasi dan disinformasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah keluarga dan remaja sebagai agen perubahan sosial.

Materi edukasi diberikan oleh Dr. Virenia Puspita adalah manajer ISKI-Central dan pimpinan proyek inisiatif ini, Dr. Fitria Andajani, Dr. La Mani didampingi oleh tim dosen Magister Ilmu Komunikasi dan Program Studi Komunikasi Universitas Binus Jakarta. Kegiatan ini berfokus pada pemahaman dan pencarian informasi yang akurat, positif, dan komprehensif tentang kesehatan seksual dan reproduksi remaja.

Melalui proyek inisiatif ini, kami berharap kualitas hidup di Kampung KB dapat ditingkatkan melalui literasi digital yang efektif dan tepat sasaran, serta terciptanya agen perubahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi lingkungan mendapatkan kesempatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *