Perempuan di Depok Jadi Korban Kekerasan Oknum Ojol, Begini Kronologinya

JAKARTA – Kasus kekerasan terhadap pelanggan yang dilakukan pengemudi ojek online (Ozol) kembali terjadi. Saat ini, Jalan H. Hal tersebut dialami seorang ibu bernama DP yang berdomisili di Zapat, Kelapa Dua RTM, Depok.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat 21 Juni 2024 terhadap DP dan pengemudi ojek online berinisial S. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB saat mengantarkan pesanan ke rumah SDP.

Rentetan kejadian bermula saat SDP memberi perintah. Namun, DP tidak memberikan tanggapan saat dihubungi.

Sesampainya di lokasi, S langsung marah dan meneriaki DP. Karena sulit menemukan alamatnya, pelaku membuang kunci sepeda motornya.

Sopir taksi roda dua itu mengamuk dan menendang sepeda motor DP hingga memecahkan kaca jendela rumahnya hingga terjatuh.

DP segera melaporkan kejadian tersebut ke Ozol Platform dan meresponsnya dengan memutus kemitraan pengemudi. Peristiwa tersebut juga telah ditangani Polsek Chimangis Dipok.

Kapolsek Simangis Kompol Judika menjelaskan, kekerasan tersebut terjadi setelah korban memesan barang secara online, kemudian pesanan tersebut diantar oleh seorang tukang ojek online. Karena sulitnya menemukan alamat rumah korban, telepon genggam korban tidak dijawab saat dihubungi sehingga membuat marah pengemudi ojek online tersebut.

Akibatnya setelah bertemu dengan korban, pelaku marah-marah, akhirnya terjadi adu mulut, setelah itu pelaku menendang sepeda motor korban di depan pintu hingga memecahkan kaca, jelas Compol Judica. Melalui portal MNC.

Korban terluka dalam kejadian tersebut. Sayangnya, setelah mengambil langkah tersebut, pelaku langsung pergi.

“Korban mengalami luka terkena pecahan kaca, namun pelaku masih dalam penyelidikan. Sebab, korban tidak sempat mengingat nomor plat sepeda motor yang digunakan pelaku,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *