Peristiwa 23 Mei: Kerusuhan Jumat Kelabu Membara di Banjarmasin

JAKARTA – Setiap tahun pada tanggal 23 Mei, serangkaian peristiwa bersejarah terjadi di seluruh dunia. Salah satunya adalah kerusuhan tahun 1997 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Okezone merangkum beberapa peristiwa yang terjadi pada 23 Mei, dikutip dari Wikipedia.org.

1997 – Mohammad Khatami terpilih sebagai Presiden Iran.

Dia adalah seorang intelektual, filsuf dan politikus Iran. Ia tampil sebagai Presiden Iran untuk keempat kalinya sejak 2 Agustus 1997 – 2 Agustus 2005 dan digantikan oleh Mahmoud Ahmadinejad. Selama masa jabatannya ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertahanan.

Khatami diangkat sebagai Presiden pada tanggal 23 Mei 1997 dan terpilih kembali sebagai Presiden pada tanggal 8 Juni 2001. Kebanyakan perempuan dan pemuda Iran memilih Khatami karena janjinya untuk meningkatkan status perempuan dan tanggapannya terhadap tuntutan pemuda Iran.

Khatami dianggap sebagai presiden reformis pertama Iran karena kampanyenya berfokus pada supremasi hukum, demokrasi, dan keterlibatan seluruh rakyat Iran dalam proses perencanaan politik. Namun, prinsip-prinsip pemerintahannya seringkali bertentangan dengan kelompok Islam garis keras dan konservatif di pemerintahan Iran, yang mengendalikan organisasi-organisasi penting pemerintah seperti Dewan Penjaga, yang anggotanya dipilih oleh Pemimpin Tertinggi.

1997 – Kerusuhan Jumat Kelabu

Kerusuhan Banjarmasin terjadi pada tanggal 23 Mei 1997. Saat itu, hari terakhir kampanye sebelum pemilu 1997 disusul dengan kerusuhan massal pasca kampanye Golkar, dan karena besarnya kerusuhan dan banyaknya korban jiwa, peristiwa tersebut kemudian disebut sebagai Burning Friday atau Grey Friday, dengan Orde Baru Peristiwa terbesar sepanjang sejarah

Namun karena pemerintah menutup-nutupi, tidak ada laporan yang dapat dipercaya sepenuhnya mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan pada saat itu. Laporan pers sangat terbatas cakupannya dan tidak dapat dibandingkan.

Tanggal 23 Mei 1997 jatuh pada hari Jumat. Pada hari ini berlangsung putaran terakhir kampanye pemilu 1997, hari kampanye Golkar. Sesuai dengan rencana awal, kampanye setengah hari ini dimulai dengan kampanye simpatik yang menyasar pekerja kelas bawah, tukang ojek, dan tukang becak.

Kemudian setengah hari kemudian, setelah salat Jumat, kampanye dilanjutkan dengan panggung menghibur masyarakat di Alun-Alun Kamboja. Sekretaris Kabinet (Minsikab) Sadila Marsjad, Ketua MUI KH Hasan Basri dan para seniman ibu kota akan hadir dalam acara tersebut. Rencana tersebut tidak pernah dilaksanakan karena yang terjadi selanjutnya adalah bencana berupa kerusuhan massal.

1968 – Hari Raya Kenaikan Isa Almasih menjadi hari libur nasional untuk pertama kalinya.

1934 – Duo perampok bank Amerika Bonnie dan Clyde disergap oleh polisi dan ditembak mati di Black Lane, Louisiana.

1568 – Belanda merdeka dari Spanyol.

Di bawah Charles V, Kaisar Romawi Suci dan Raja Spanyol, Belanda adalah salah satu dari 17 wilayah Belanda, wilayah yang mencakup sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Belgia, Luksemburg, dan Prancis utara.

Setelah memperoleh kemerdekaan dari Philip II (putra Charles V) pada tahun 1648, Belanda menjadi sebuah republik yang dikenal dengan nama Republik Tujuh Provinsi (Republic der Zion Province).

Republik ini menjadi penguasa ekonomi dan ulung pelaut pada abad ke-17. Masa ini dikenal dengan Masa Keemasan Belanda. Muncullah perusahaan-perusahaan internasional, termasuk VOC.

1430 – Joan of Arc ditangkap.

Dia adalah pahlawan nasional Perancis dan orang suci dalam agama Katolik. Di Prancis, dia dijuluki La Pucelle, yang berarti “pelayan” atau “pelayan”. Dia mengaku mendapat wahyu yang dia yakini berasal dari Tuhan dan yang membawanya memimpin pasukan Charles VII ke wilayah yang dikuasai Inggris dan Burgundi selama Perang Seratus Tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *