Peroleh 150 Suara, Mantan Manajer Arema FC Terpilih sebagai Koordinator Presidium Aremania

MULLING – Mantan manajer Arima FC, Ali Rafki terpilih menjadi koordinator Presidium Arimania. Ia terpilih setelah memperoleh 150 suara pada Musyawarah Nasional (Manas) yang digelar pada 1-2 Juni 2024 di UMM Dome, Malang.

Ali Rafki terpilih dengan 150 suara, mengalahkan Sam Teddy dari Armenia Lawing dengan 117 suara. Sementara Sam Preogi dari Oro Oro Doo mendapat 26 suara, Sam Simon Goodingaksari mendapat 22 suara.

Disusul Sam Inos Murgosono 9 suara, Sam Bagus Gadang 6 suara, Sam Anwar Batu 5 suara, Rudy Topiz Bareng 1 suara, dan calon koordinator presiden Septiana Denny yang tak memperoleh suara.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Senulinga mengapresiasi terselenggaranya Konferensi Nasional Armenia yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (1/6/2024) dan Minggu (2/6/2024). Bagi Arya, momen ini merupakan momen persatuan Armenia di banyak daerah, termasuk di Miling.

“Kalau tidak seperti itu susah banget, Arima seperti pertandingan kemarin. Kalau kita bersatu sekarang, pertandingan Arima akan bagus, karena dukungan suporter akan bersatu,” kata Arya Sinulinga saat konferensi pers. pada Sabtu (1/6/2024).

Arya juga menjelaskan Arimania merupakan organisasi sponsor ke-9 yang terdaftar di PSSI yang merupakan salah satu badan hukum pertama. Dia ingin pendaftaran yang sah sah, suporter juga bisa merasakan manfaatnya.

“Saya berharap suporter bersatu sebagai satu kesatuan yang sah, dengan anggota yang jelas, karena kami ingin suporter mendukung pemain ke-12 seperti pemain ke-11, 10, 9 dan lain-lain. Kami tidak ingin mereka terluka juga,” dia kata.

Begitu pula dengan suporter dan pemain ke-12, tidak ada yang cedera, kami usahakan tidak ada yang cedera lagi. Untuk pulang, tambahnya.

Baginya, bila sponsornya berbadan hukum, maka akan lebih mudah mengatur orang-orang yang ada di dalamnya. Setiap suporter wajib memiliki kartu anggota, sehingga hanya anggota klub atau yang sudah memiliki kartu anggota saja yang boleh menyaksikan pertandingan tersebut.

“Supaya kalau misalnya keluar, suporter klub-klub itu tahu siapa yang melihatmu keluar, jadi kamu harus jadi anggota klub, kalau tidak, kamu tidak bisa jadi anggota grup. Masalahnya kami mau. harmoniskan, agar Armenia yang ke-9 ini punya presiden. Ini juga akan memudahkan kita untuk melakukan harmonisasi, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *