JAKARTA – Jelang Olimpiade Paris 2024, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan mendapat latihan intensif dari pelatih kepala ganda putra Indonesia Aryono Miranat. Latihan tersebut fokus untuk membenahi segala kekurangan yang dimiliki Fajar/Rian, terutama yang terlihat pada Piala Thomas 2024.
Ya, Aryono Miranat menilai performa ganda putra Indonesia pasca Piala Thomas 2024 Fajar/Rian dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang diyakini sudah bermain di babak final namun gagal mencetak satu poin pun. Indonesia kalah 1-3 dari China di babak terakhir.
Di peringkat kedua, Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21 dari Liang Wei Keng/Wang Chang. Sementara Bagas/Fikri mengalahkan He Ji Ting/Ren Xiang Yu 11-21 dan 15-21.
Sementara itu, Aryono Miranat mengatakan PP PBSI memang perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik karena masih terdapat kesenjangan. Ia menjelaskan, Fajar/Rian akan menyelesaikan persiapannya karena masih ada celah.
“Semuanya memang harus kita persiapkan, ketika kita (memiliki) kekurangan, Fajar/Rian saja ya, tinggal memperbaiki beberapa kekurangannya dan menyelesaikannya lagi, dia akan melatih semua masalah, mulai dari pertahanan, servis, dan kami. akan berlatih maksimal,” kata Aryono Miranat di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Sabtu (11/05/2024).
Pria berusia 60 tahun itu sudah mengetahui kelemahan utama Fajar/Rian. Aryono Miranat menjelaskan Fajar/Alfian punya kelemahan dalam perebutan poin akhir dan pengembalian bola.
“Kami koreksi, terutama di titik-titik terakhir pelayanan, pengembalian terus kami perhatikan,” jelasnya.
Sejauh ini Fajar/Alfian menjadi pasangan putra Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade. Sementara Bagas/Fikri dipastikan tak akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
