Mengingat PERSIB Bandung dan organisasi lain menunjukkan minat untuk mengikuti Piala Presiden 2024 karena dana yang mereka kumpulkan mungkin lebih besar, maka Panitia Presiden 2024 akan mensponsori kompetisi tersebut.
Hanya dalam waktu tiga hari, Panitia Piala Presiden 2024 mendapat tambahan Rp 20 miliar dari sponsor. Total, sponsor Piala Presiden sudah investasikan Rp 68 miliar ke panitia!
(Ketua Panitia Pengelola Piala Presiden 2024 adalah Marurer Sirait. (Foto: Andika Rachmansya/MPI)
“Sekarang nilai dukungan kita Rp68 miliar. Dari enam perusahaan (lebih),” kata Marurar Sirait, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat, 19 Juli 2024.
Kira-kira Rp68 miliar. Berarti dalam tiga hari naik Rp20 miliar. Naik signifikan, kejutan yang menyenangkan, ujarnya.
Menurutnya, semua itu bisa terjadi karena iman yang kuat. Anehnya, tidak seluruh dana yang terkumpul berasal dari dana negara.
“Semua ini terjadi, karena persetujuan sponsor, valuasi yang bagus, lihatlah PwC (PricewaterhouseCoopers, salah satu kantor akuntan terbesar di dunia),” ujarnya.
“Dan jangan pakai uang pemerintah, APBN, BUMN, dan ABPD. Saya kira sebaiknya dilakukan oleh industri, kalau jujur akan lebih bermanfaat,” kata Marrar.
(Persib Bandung mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada laga pertama Grup A Piala Presiden 2024. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
Piala Presiden 2024 dibuka pada 19 Juli 2024 malam WIB dengan pertandingan Grup A antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion C Jalak Harupat. Pangeran Biru -julukan Persib Bandung- menang 2-0 atas tim tamu.
Masih di grup yang sama, Borneo FC juga menang melawan Persis Solo dengan skor 2-0. Pesut Etum punya tiga poin, sama seperti Persib Bandung.
Di grup berikutnya, Grup B, mereka akan menghadapi Bali United, Persija Jakarta, Madura United, dan Arema FC. Seluruh pertandingan Grup B dimainkan di Stadion I Wayan Kapten Deepta, Gianyar, Bali. Kedelapan tim ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp5 miliar, yang merupakan hadiah tertinggi di Piala Presiden sejak 2015.
