PELATIH Persis Solo, Milomir Seslija, anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan pada laga pertama Ligue 1 2024-2025 melawan PSM Makassar. Kedua tim bertemu di Stadion Batacan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (8 Oktober 2024).
Pada pertandingan tersebut, Laskar Sambernäva kalah dengan skor 0:3 lewat gol kemenangan PSM Nermin Haljeta pada menit ke-23 dan 31 serta satu gol Rizka Ek pada menit ke-74.
“PSM pantas memenangkan pertandingan. Kami juga bermain di lapangan yang sama. Kami membuat banyak kesalahan pribadi dan kecewa. Dan selamat untuk PSM,” kata Milo usai pertandingan.
Menilai laga pertama yang berakhir mengecewakan, Milo mengeluhkan lapangan yang terlalu sulit untuk timnya. Ia menyebut tim Persis Solo gagal mengatur serangan balik.
“Sangat sulit bagi kami untuk menciptakan perlawanan,” katanya.
Milo melanjutkan, hal ini menguntungkan PSM Makassar yang bermain menunggu. Para pemain PSM sukses mengeksploitasi kesalahan pemainnya.
Ia bahkan tak menyebut kekalahan dari PSM sama dengan kekalahan dari Arema di semifinal Piala Presiden 2024.
“Mereka mengharapkan kami melakukan kesalahan. Kami banyak melakukan kesalahan di kompetisi. PSM punya hal-hal bagus yang mereka manfaatkan dengan baik. Mereka menggunakan semua yang mereka punya. Kekalahan ini mirip dengan kemenangan kami melawan Arema,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan pemain Persis Solo Ramadan Sananta. Ia menyebut para pemain Persis banyak melakukan kesalahan dan kerap kecewa.
“Selamat kepada PSM. Benar apa yang dikatakan pelatih. Kami sangat kecewa di laga pertama. Tapi saya harap di laga berikutnya kami sudah siap untuk laga selanjutnya,” ucapnya.
Stiker tim Indonesia pun mengeluhkan buruknya kualitas lapangan.
“Mungkin kita tahu karena dulu lapangannya sangat bagus. Saya tidak tahu mengapa lapangannya sulit bagi kami. Mungkin ini pertama kalinya saya bermain di lapangan ini. Saya tidak mengatur lapangan karena kami sedang bermain dan itu bagus untuk harga diri saya untuk kompetisi selanjutnya,” tutupnya.
