Pertama dalam Sejarah, Hunter Biden Jadi Anak Presiden AS Pertama yang Divonis Bersalah saat Ayahnya Masih Menjabat

New York – Putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Hunter Biden, dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan dalam persidangan senjata federal. Keputusan ini menjadikannya putra Presiden Amerika Serikat yang dihukum karena kejahatan.

Jaksa mengatakan Biden, 54 tahun, berbohong pada formulir federal tentang penggunaan narkoba ketika dia membeli senjata tersebut pada tahun 2018.

Biden mengaku tidak bersalah, mengklaim bahwa dia saat ini sedang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba dan karena itu tidak berbohong pada formulir permohonan senjatanya.

Panel yang terdiri dari 12 hakim Delaware mengambil keputusan setelah sekitar tiga jam melakukan pertimbangan.

Biden tidak menunjukkan banyak emosi ketika mengetahui nasibnya. Ia berjalan ke depan dengan tangan terlipat sebelum memeluk beberapa rekannya di tim kuasa hukumnya.

Dia menghadapi dua tuduhan berbohong tentang penggunaan narkoba dalam pemeriksaan latar belakang federal dan satu tuduhan kepemilikan senjata api saat berada di bawah pengaruh atau penggunaan narkoba.

Usai sidang ditunda, dia mencium dan memeluk istrinya sebelum meninggalkan ruangan, diantar agen Secret Service.

Biden mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia kecewa dengan hasil tersebut, namun hari ini dia berterima kasih atas cinta dan dukungan dari Melissa, keluarga, teman, dan komunitasnya.

Beberapa anggota keluarga Biden telah mendukungnya di pengadilan selama persidangan. Namun yang hadir saat menjalani hukuman hanya dua orang, yakni istrinya, Melissa Cohen Biden, dan James Biden, paman sekaligus saudara laki-laki Presiden AS Joe Biden.

Istri Presiden Biden, Jill, tiba di gedung pengadilan beberapa menit setelah putusan dibacakan dan berjalan melewati kerumunan fotografer dan reporter bersama putranya.

Hakim tidak menetapkan tanggal hukuman, namun mencatat bahwa hukuman biasanya akan dilakukan dalam waktu 120 hari setelah hukuman dijatuhkan.

Abby Lovell, pengacara Hunter, mengatakan dia akan dengan penuh semangat mengajukan semua tantangan hukum terhadap Hunter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *