Promotor tinju Eddie Hearn khawatir pertarungan Mike Tyson-Jake Paul hanya parodi tinju. Padahal, laga ini justru sangat dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.
Ya, legenda tinju Amerika Mike Tyson kembali ke ring tinju. Ia akan melawan Jake Paul di AT&T Stadium, Texas, AS pada 15 November 2024.
Pertarungan Jake Paul dan Mike Tyson sedianya berlangsung pada 20 Juli 2024. Namun pertarungan terpaksa ditunda.
Kini, setelah mendapat tanggal pasti, penampilan Mike Tyson tentu saja ditunggu-tunggu karena masih berlaga di usia muda. Legenda tinju itu berusia 58 tahun tahun ini.
Meski mendapat tanggapan antusias, ada kekhawatiran yang berujung pada perang. Menghadapi lawan yang jauh lebih muda, tepatnya 31 tahun lebih muda, ada kekhawatiran Mike Tyson hanya menghadapi parodi tinju. Karena Hearn memahami pertarungan dari sudut pandang bisnis.
“Saya rasa tidak ada petarung yang benar-benar menginginkan pertarungan ini terjadi,” kata Hearn seperti dilansir Talksport, Sabtu (9 Juli 2024).
“Jadi mereka melihatnya dari sudut yang berbeda, mereka melihat angka-angka, mereka mencari sensasi dan saya memahaminya. Saya memahami bahwa pertunjukan aneh ini mungkin akan menghasilkan banyak hasil,” lanjutnya.
“Tetapi saya pikir jika Anda benar-benar berpikir tentang olahraga ini dan sejarah olahraga ini, terutama warisan dari salah satu petarung terhebat sepanjang masa, itu bukanlah hal yang pernah Anda pikirkan.”
“Saya memahami strategi dan bisnis mereka, dan jika hal tersebut menghasilkan angka, mereka tidak terlalu peduli bagaimana kinerjanya dalam hal empati. “Saya rasa itu bukan sesuatu yang pernah Anda lihat dilakukan oleh petinju sungguhan,” lanjutnya.
Hearn bahkan meyakini Mike Tyson akan kalah KO karena kalah saing dengan lawannya. Kini, promotor tinju itu hanya berharap Mike Tyson bisa kembali lolos dari pertarungan tanpa cedera.
“Ini hanyalah dunia lain, kan? Generasi baru ini. Tapi semoga dia beruntung, saya yakin ini akan berjalan dengan baik dan saya harap Mike Tyson tidak terluka karena ini akan menjadi penipuan tinju.” dia menyimpulkan.
