Pertempuran Sengit, Warga Palestina Melarikan Diri saat Tank Israel Menuju Kamp Pengungsi Jabalia

Gaza – Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di Jabaliya di Gaza utara, setelah tentara Israel kembali ke daerah di mana Hamas dikatakan telah berkumpul kembali.

Warga yang mengungsi mengaku melihat tank bergerak menuju kamp pengungsi Jabaliya yang diserang pada Sabtu (11/5/2024).

Kelompok bersenjata Palestina juga mengatakan mereka memerangi militan di kamp tersebut.

Warga terekam kabur dari Jabaliya dengan berjalan kaki pada Senin (13/5/2024) pagi saat memutuskan keluar setelah melihat tank melaju menuju kawasan tersebut.

“Kami tidak tahu ke mana harus pergi. Kami harus lari dari satu tempat ke tempat lain,” kata seorang wanita kepada kantor berita Reuters.

“Kami berlarian di jalanan. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Saya melihat tank dan buldoser,” lanjutnya.

Sayap militer Hamas dan Jihad Islam Palestina, keduanya dilarang sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, AS dan negara-negara lain, mengatakan pejuang mereka menyerang tentara Israel di dalam dan sekitar kamp Jabalia dengan mortir, rudal anti-tank, dan senapan mesin.

Kantor berita Safa yang terkait dengan Hamas juga melaporkan bentrokan antara kelompok bersenjata Palestina dan tank Israel di sebelah timur pasar kamp Jabaliya, dekat beberapa sekolah PBB yang digunakan sebagai tempat perlindungan.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan, dua orang tewas dalam serangan Israel terhadap gedung-gedung di kamp Jabalia pada Senin (13/5/2024) dan satu orang lainnya tewas dalam serangan di kota Jabalia.

Laporan tersebut juga mengutip kru ambulans yang mengatakan bahwa sejauh ini 20 jenazah warga sipil telah ditemukan di Jabaliya dan telah dipindahkan ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lehia.

Belum ada tanggapan langsung dari IDF.

Pada Minggu (12/5/2024), IDF mengumumkan bahwa pasukannya mulai menyerang Jabaliya pada malam sebelumnya berdasarkan intelijen tentang upaya Hamas untuk merestrukturisasi infrastruktur dan aktivitas teroris di wilayah tersebut.

Hal ini terjadi setelah warga disuruh keluar ke arah barat Kota Gaza.

IDF juga mengatakan pihaknya bekerja di daerah Zeitoon, sebelah timur Kota Gaza, untuk melenyapkan Hamas dan menghancurkan struktur Hamas.

Safa mengatakan, pohon zaitun terkena tembakan Israel pada Senin (13/5/2024) dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *