Penasihat Balap Red Bull, Dr. Helmut Marko membeberkan kelemahan dua rival Max Verstappen di F1 2024, yakni Charles Leclerc dan Lando Norris. Meski demikian, ia menilai kedua pembalap tersebut sangat bertalenta.
Verstappen mendominasi F1 dengan memenangi tiga musim berturut-turut, pada 2021, 2022, dan 2023. Pembalap asal Belanda itu pun berpeluang kembali menjadi juara di F1 2024.
Leclerc dan Norris, sementara itu, dipandang sebagai pesaing kuat untuk gelar keempat Verstappen. Selain itu, tim Scuderia Ferrari dan McLaren F1 terus mengembangkan mobil agar bisa kompetitif.
Marco menilai Leclerc dan Norris adalah dua pembalap muda paling berbakat di F1 saat ini. Namun, ia menilai keduanya punya kendala besar dalam konsistensi untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
“Leclerc dan Norris tentu saja merupakan talenta yang luar biasa. Namun keduanya menunjukkan kelemahan kontinuitas di masa lalu,” kata Marco seperti dikutip Crash, Sabtu (20/1/2024).
Di sisi lain, pemain asal Austria itu menyebut Verstappen masih belum mencapai level maksimalnya dan akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi. Red Bull hanya perlu memberikan juaranya mobil yang lebih baik dari musim lalu.
Terlebih lagi, Max belum mencapai batas kemampuannya. Dia akan menjadi lebih baik lagi. Tugas kami (Red Bull Racing) adalah memberinya mobil sebaik mungkin pada tahun 2023, lalu dia akan menjadi juara lagi. Dia bersikeras.
Musim lalu ia berhasil menjadi juara dunia setelah mengumpulkan 575 poin dalam 22 balapan dan meraih 19 kemenangan dan 21 podium. Hal ini membuatnya nyaris tak punya persaingan berarti di F1 2023.
