Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut (AL) berhasil mencegah penyelundupan ratusan ribu pelet bening lobster (BBL). Penyelundupan terjadi Jumat (10/5) lalu di perairan Tanjung Jabung Timur dan Jambi.

Jumlah BBL sebanyak 2.77.800, rincian Doni Ismanto Darwin, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Media dan Komunikasi Publik. KKP juga mengapresiasi TNI Angkatan Laut atas sinergi kerja ini

“Kami mengapresiasi peran serta TNI Angkatan Laut dalam menjaga sumber daya perikanan kita. BBL adalah sumber daya alam kita yang sangat berharga,” kata Doni Ismanto Darwin, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik. . , Kamis (16/5/2024).

Jutaan BBL yang berhasil disimpan kemudian dilepaskan ke perairan Lampung. Langkah ini diambil untuk menjaga sumber daya laut Indonesia.

Secara total, kata Doni, sepanjang tahun 2024, pihaknya bersama Polri, AVSEC Bandara, dan TNI Angkatan Laut telah menggagalkan delapan serangan penyelundupan tersebut. Total kemenangan sebanyak 982.025 orang.

Ia berjanji akan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, apalagi saat ini KKP telah membentuk Project Management Office (PMO) 724 yang diamanatkan Peraturan Menteri KP No. 7/2024 bertanggung jawab untuk mempercepat implementasi. Pendekatan ini diberikan untuk mengubah rezim lobster di Indonesia, memperkuat ekosistem budidaya lobster nasional dari sisi pemantauan.

“PMO saat ini beranggotakan pejabat internal CKP untuk mempercepat Peraturan Menteri KP Nomor 7 Tahun 2024. Ke depan akan semakin diperkuat dengan pembentukan Pokja Lobster yang terdiri dari aparat kepolisian dan kementerian/organisasi terkait,” Dhoni menyimpulkan. .

TNI AL menggagalkan penyelundupan BBL sebanyak dua kali pada bulan ini. Tim Lanal III Palembang sudah mengamankan sekitar 100 ekor benur dalam operasi penangkapan ikan di Banyuasin, Sumatera Selatan, pada awal Mei lalu.

Nantinya, tim Lanal III Palembang kembali memulihkan 277.800 BBL pada 10 Mei di kawasan Tanjung Jabung Timur Jambi. Jutaan kentang goreng diselundupkan ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam.

“Jalur termasuk lokasi pengiriman sudah kami pelajari,” kata Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut (Acintel Kasal), Laksamana Muda TNI Akmal.

Komandan Marinir Lanal Palembang Kolonel. (P) Sandy Kurniawan mengatakan, pihaknya tetap siap bekerja sama dengan KKP untuk menindak praktik ilegal penyelundupan gorengan ke tempat kerja. Perkembangan tersebut juga didasarkan pada informasi pelaku yang ditangkap.

“Jaringan tersangka yang kita tangkap sudah rusak. Jadi sudah diserahkan untuk dibawa kabur. Tapi melihat potensi kerugian negara yang besar, ada peluang untuk membiayai, maka kita lanjutkan. Kembangkan, ucap Kolonel Marinir (P) Sandy.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Ditjen PSDKP KKP Drama Panch Putra membeberkan kelemahan yang dimanfaatkan para pelaku kejahatan. Tahun 2023 akan mencakup 20 penangkapan dan beberapa kasus penyelundupan.

Jalur penyelundupan juga bervariasi antara darat, laut, dan udara. Jalur udara sering digunakan di Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa untuk penyelundupan. Padahal, wilayah yang berbatasan dengan Singapura menggunakan jalur laut.

“Modelnya beda-beda, ada juga yang bukan lewat udara. Biasanya kita menangkap udara ini di kawasan Lombok, Bali, Surabaya. Mereka bawa lewat Koper-Man, bukan lewat kargo,” kata Drama.

Selain pengawasan, pihaknya juga melakukan pencegahan, salah satunya dengan melakukan kontak intensif dengan nelayan penangkap BBL sejalan dengan esensi Peraturan Menteri KP Nomor 7 Tahun 2024. Pihaknya mendorong hasil tangkapan BBL dimanfaatkan untuk operasional budidaya lobster.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *