Piala Presiden 2024: Bali United Putuskan Rotasi Pemain, Persija Jakarta Dapat Angin Segar

Bali: Persia Jakarta mendapat angin segar untuk laga terakhir Grup B Piala Presiden 2024, karena tim Persia vs Bali United akan mengganti pemainnya yang berarti memiliki potensi tim. Pemain terbaik yang dikenal dengan sebutan Cerdado Tridato tidak akan bermain dalam performa terbaiknya.

Hal tersebut dibenarkan oleh asisten pelatih Bali United I Gede Mahatma Dharma. Ia mengatakan kemungkinan besar Bali United akan mengganti pemainnya saat melawan Persija di Stadion Kapten Ay Wayan Dipta Bali, Jumat (26/7/2024).

Tridato Haili tak mungkin bisa melaju ke babak selanjutnya setelah kalah dua kali di babak kedua. Sementara itu, Persia berpeluang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal jika berhasil mengalahkan Bali United.

Maka saya Gede Mahatma Dharma mengatakan timnya sudah tidak memiliki tujuan Piala Presiden 2024, sehingga timnya akan memperpanjang waktu terbangnya secara maksimal bagi pemain yang memiliki waktu bermain beberapa menit.

“Sebaliknya, ada nilai positifnya untuk persiapan tim menghadapi Liga A nanti. Jadi pemain yang mendapat menit bermain banyak, mungkin bisa kita rotasikan karena harus lelah memainkan dua pertandingan.” Gede, seperti disarikan dari laman Piala Presiden 2024, Jumat (26/7/2024).

Ia mengatakan, persiapan timnya menghadapi Pasukan Macan Kmayoran, julukan Persia, sudah “sangat ketat”. “Maka akan sangat sulit untuk dioptimalkan, bahkan jika masih ada pemogokan,” harga juga mengatakan.

“Waktu sangat penting untuk bisa mengembangkan tim, mengevaluasi dan menentukan komentar dari pelatih.

“Sebaliknya, ada nilai positifnya untuk persiapan tim menghadapi Liga A nanti. Jadi pemain yang mendapat menit bermain lebih banyak mungkin akan kita rotasikan karena pasti bosan bermain. Dua pertandingan.” .

I Gede Mahatma Dharma menjelaskan timnya akan berusaha meningkatkan diri ke Liga 1 2024-2025. Oleh karena itu, dia memastikan Piala Presiden 2024 akan menjadi pembelajaran penting bagi Bali United.

“Iya tentu para pemain sangat kecewa dengan hasil tersebut. Tapi itu menjadi pengalaman yang baik bagi kami sebagai penggerak di Liga 1,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *