ASSEN – Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, memastikan kepindahannya ke Aprilia Racing musim depan tidak akan memengaruhi tekadnya meraih gelar juara MotoGP 2024 bersama Ducati.
Jorge Martin masih menjadi pebalap terbaik MotoGP 2024. Francesco Bagnaia, memuncaki klasemen.
Namun saat liburan bulan lalu, ia dikejutkan dengan kabar Martinator -sapaan akrab Martin- akan pindah ke Aprilia tahun depan. Faktanya, kedatangan resminya sudah diumumkan jauh sebelum Ducati mengumumkan Mark Marquez akan pindah ke Ducati Lenovo, yang menjadi target bintang Pramac itu untuk musim depan.
Hal ini cukup mengejutkan karena Martin musim ini tampil jauh lebih baik dibandingkan Marquez yang baru menjalani debut di Ducati. Alhasil, banyak yang yakin runner-up MotoGP 2023 itu akan menjadi orang yang bergabung dengan Bagnaia di tim pabrikan Ducati tahun depan.
“Bagi kami, keadaannya tidak terlalu gila (beberapa minggu terakhir). Mungkin penandatanganan ini lebih penting untuk media,” kata Jorge Martín, seperti dilansir Motosan, Kamis (27/6/2024). itu hanya penandatanganan. “
“Jelas akan ada banyak perubahan tahun depan, tapi saat ini sangat sedikit. Kami menghadapi tahun yang sangat penting dan kami harus bekerja keras,” tambahnya.
Dengan perubahan tersebut, tidak menutup kemungkinan Martin akan kehilangan motivasi untuk melawan Pramac Ducati di sisa musim. Sebab, ia tak punya apa-apa lagi untuk diperjuangkan promosi ke tim pabrikan Borgo Panigale.
Meski demikian, pemain asal Spanyol itu memastikan kepindahannya ke tim pabrikan Noale tahun depan tidak akan mempengaruhi performanya musim ini karena masih memiliki keinginan kuat untuk meraih kemenangan. Di sisi lain, ia juga berharap sikap Ducati terhadapnya tidak berubah sedikit pun pasca keputusan tersebut.
Saya akan bekerja keras seperti pebalap Ducati dan berusaha meraih kemenangan. Saya harap tidak ada masalah dengan Ducati, jelas pebalap kelahiran Madrid itu.
Martin pun mengungkapkan memang ada diskusi antara dirinya dan Ducati setelah ia memutuskan pindah. Namun, ia enggan membeberkan hal tersebut meski ia meyakinkan bisa tenang mengetahui Ducati akan tetap mendukungnya di sisa musim dengan “senjata” yang sama yang diberikan kepada Bagnaia.
