JAKARTA – Pitha Haningtyas Mentari bercerita saat ia mengajukan diri untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024. Hal itu terjadi saat ia dan Rinov Rivaldy mengikuti Spanyol Masters 2024.
Kompetisi level Super 300 memang menjadi kunci bagi Rinov/Pitha untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 Meski perolehan poinnya belum tuntas, namun keberhasilan mereka menjuarai Spanyol Masters 2024 membawa dampak besar.
Pada gelaran tersebut, Rinov/Pitha berhasil menjauhkan poin dari sang rival. Bahkan setelah Badminton Asian Championships (BAC) yang merupakan turnamen terakhir, posisi mereka tidak berubah.
Pelatih kepala berbagai pemain, Herry Iman Pierngadi (IP) sebelumnya mengatakan bahwa kunci sukses keduanya terletak pada keikutsertaan mereka di Spanyol Masters 2024 setelah ini, Pitha pun bercerita jujur mengenai situasi tersebut.
“Waktu di Madrid, aku ngerasa bisa nggak? Maksudnya aku bilang pada diri sendiri: ayo kita lakukan kalau beruntung, nanti Tuhan kasih jalannya,” kata Pitha saat bertemu dengan MNC. . Portal Indonesia (MPI) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024.
“Jadi dari awal saya datang, saya selalu bilang kalau di dalam kamar, ‘Ya Allah tolong bantu saya, saya pengen banget menang di sini.’ ” dia menambahkan.
“Saya hanya mengiyakan, apapun hasil yang akan saya terima, saya ikhlas sekali dalam hal ini, apapun hasil yang akan saya terima, apapun yang Tuhan berikan kepada saya dan Rinov, kami akan terus berusaha sebaik mungkin,” kata Pitha.
Kalaupun telat masuk, alhamdulillah kalau tidak, tidak ada masalah karena di BAC masih ada pertandingan, kata pemain berusia 24 tahun itu.
“Akhirnya aku bisa menang, tapi kalau menang pun itu bukan final, jadi kayak, ya Tuhan, aku sangat membantu. Yang penting agak jauh ya? Terima kasih banyak banyak dan “Ini pertama kalinya saya menang dalam tiga tahun,” kata pemain lulusan Jaya Raya.
Atas lolosnya Olimpiade Paris 2024, Pitha sangat bersyukur. Karena ini adalah masa di mana tidak seorang pun akan merasa mudah.
“Saya bersyukur sekali (ikut olimpiade) karena saya juga tidak pernah memikirkannya. Maksud saya, saya pribadi, saya tidak pernah memikirkannya, saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan bermain di Olimpiade karena menurut saya Olimpiade adalah sebuah hal yang baik. kompetisi sakral,” kata Pitha.
“Tidak semua orang bisa bermain di sana, bahkan pemain bagus sekalipun. Saya rasa banyak dari mereka yang tidak punya peluang atau peluang untuk bermain di sana, bukan?”
