PJ Gubernur Heru Sebut Jukir Liar di Minimarket Jadi Masalah

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan jasa parkir liar yang ngotot meminta uang parkir di mini market menjadi permasalahan di masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Satpol PP dan Dinas Perhubungan memeriksa keberadaan mereka, terutama yang melakukan tekanan dan melecehkan masyarakat.

Soal banyaknya pengendara mobil liar di minimarket yang membicarakan perbuatannya, meski ada plang yang menyatakan parkir gratis karena tidak punya pekerjaan, Heru Budi mengatakan akan dibereskan.

“Ya itu salah satu permasalahan yang harus diatasi,” kata Heru Budi kepada tim media di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2024).

Heru mengatakan, pihaknya akan mencari solusi, salah satunya dengan memberikan pelatihan kerja melalui jajaran terkait.

“Iya kita lihat pelan-pelan, mereka juga akan kita beri pekerjaan, kalau bisa,” tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo buka suara terkait keluhan warga dan netizen terkait operator parkir liar yang ngotot meminta uang di minimarket yang seharusnya gratis.

Hal itu disampaikan Syafrin Liputo kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2 Mei 2024).

Jadi kalau parkir di mini market, sesuai aturan kami, parkir di sana gratis, kata Syafrin Liputo.

Syafrin mengungkapkan, pihak manajemen mini market sudah mengumumkan bahwa parkir di mini market tersebut gratis.

“Jadi pengelolanya tidak boleh pilih-pilih. Tapi ada oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan karena itu gratis, mereka coba mengatur dan tentu saja ada,” jelas Syafrin Liputo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *