JAKARTA – Kawasan Jalan Muwara Angke Mpang, RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada malam Kamis 20 Juni 2024, berangsur surut pada Jumat (21/6/2024) pagi.
Petugas Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Yohan mengatakan, dari tiga RT yang terendam air pasang pada Kamis malam, hingga Jumat pagi, hanya tersisa satu RT.
BPBD mencatat banjir saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya 3 RT menjadi 1 RT atau 0,003% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta, kata Yohan.
Sementara Kecamatan Pluit yang sebelumnya sempat dilanda banjir setinggi 60 cm pada Kamis malam, berangsur-angsur surut hingga Jumat pagi hanya tersisa 10 cm.
“Ketinggian banjir rob di salah satu RT di Kecamatan Pluit kini hanya 10 cm. Dan lama kelamaan akan mengering,” kata Yohan.
Selain dua RT di Pluit Village sudah surut, banjir rob yang merendam Jalan RE Martadinata depan Jakarta International Stadium (JIS) sudah surut total.
Jalan RE Martadinata (depan JIS), Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara juga terendam banjir rob, pungkas Yohan.
Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan terjadinya banjir pantai (perampokan) akibat fenomena pasang air laut maksimum yang bertepatan dengan fase bulan purnama pada 18 – 24 Juni 2024. Ketinggian air laut maksimum pasang surut berupa Arus Pantai (RAB) di wilayah pesisir utara Jakarta.
DKI menyarankan agar wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Mura, Kapuk Mura, Penjaringan, Pluit, Ankol, Kamal, Marunda, Silinsing, Kalibaru, dan Muwara Angke diperkirakan terkena dampak puncak pasang air laut. menyebabkan genangan pantai (Rob).