PM Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos, Kesehatan Mental Siswa Jadi Perhatian

JAKARTA: Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, berjanji akan memberlakukan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan media sosial pada akhir tahun ini.

Pemerintah Australia mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan usia minimum menjadi antara 14 dan 16 tahun.

Keputusan tersebut mengikuti peraturan yang diperkenalkan oleh pemerintah negara bagian Australia Selatan awal pekan ini, yang akan memaksa perusahaan media sosial untuk melarang anak-anak berusia 13 tahun ke bawah menggunakan media sosial, dengan ancaman denda.

Pemerintah Australia merasa bahwa media sosial telah memisahkan anak-anak dari kehidupan nyata bersama keluarga dan teman-temannya.

“Keselamatan dan kesehatan mental dan fisik generasi muda kita adalah hal yang paling penting,” kata PM Albanese, dikutip ABC News, Selasa (10/9/2024).

Jerman memperketat perbatasan

Pemerintah Jerman mengumumkan rencana untuk menerapkan kontrol yang lebih ketat di seluruh perbatasannya.

Rencana tersebut dibuat dalam upaya untuk mengekang migrasi ilegal dan melindungi masyarakat dari ancaman, seperti ekstremisme Islam, kata pemerintah Jerman.

Kontrol yang lebih ketat di zona Schengen Eropa, yang biasanya merupakan zona pergerakan bebas yang besar, akan dimulai pada 16 September dan berlangsung selama enam bulan.

Pemerintah Jerman juga telah membuat rencana yang memungkinkan para pejabatnya untuk secara langsung menolak akses migran ke wilayah perbatasan.

Terpidana pemimpin supremasi kulit putih Amerika

Jaksa AS telah membatalkan tuntutan pidana terhadap dua tersangka pemimpin kelompok supremasi kulit putih.

Mereka dituduh menggunakan Telegram untuk memohon kepada orang kulit hitam, Yahudi, LGBTQ, dan imigran untuk memicu perang ras.

Dallas Humber, 34, dari Elk Grove, California, dan Matthew Ellison, 37, dari Boise, Idaho, masing-masing menghadapi 15 dakwaan kejahatan yang dapat mengakibatkan hukuman hingga 20 tahun penjara.

James Earl Jones meninggal

Aktor dan pengisi suara James Earl Jones meninggal pada usia 93 tahun di rumahnya di New York, namun penyebab kematiannya masih belum diketahui.

Selama karirnya, James memenangkan tiga Tony Awards, dua Emmy Awards, dan satu Grammy.

Dia juga aktor Afrika-Amerika pertama yang memainkan peran utama dalam serial As the World Turns.

James juga dikenal sebagai pengisi suara Darth Vader (“Tidak, aku ayahmu” sering disebut sebagai “Luke, aku ayahmu”), serta Raja Mufasa dalam film The Lion King.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *