Pola Luka di Kepala Brigadir RAT Sesuai Luka Tembak Tempel Senpi

Jakarta – Ikatan Pemeriksa Kesehatan Polri, Dr. Asri mengungkapkan, hasil pemeriksaan jenazah RAT Brigjen RAT menunjukkan adanya luka tembak di kepala, terutama di pelipis kanan dan kiri. Lukanya tampak seperti luka tembak.

“Kami menemukan satu luka tembak di pelipis kanan dan satu luka tembak di pelipis kiri.” Asri kepada pers Senin (29/4/2024).

Menurut dia, berdasarkan hasil autopsi Mayjen Tikus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah Mayjen RAT tiba di RS Polri bersama anggota Polsek Mamang pada 25 April 2024. Pukul 22.00 WIB Ia menyusul. dengan surat yang meminta hukuman mati.

Cedera pada kepala terutama badan bagian kanan dan kiri, terjadi sekitar 20-40 tahun.

“Jika terjadi luka tembak seperti ini, kami akan merevisi tes GSR yang dilakukan tim basket Puslabfor Polri,” ujarnya. “Pemeriksaan fisik akan kami tunda sampai tes GSR oleh tim Puslabfor Baltik Polri selesai.” .

Dijelaskannya, sebelum tim sepak bola Brigadir RAT memeriksa jenazah terlebih dahulu, mereka melakukan rontgen dan CT scan pada jenazah. GSR, X-ray dan CT scan dilakukan pada malam hari di hari yang sama dan selesai pada tanggal 26 April 2024.

“Keesokan harinya kami dilakukan pemeriksaan fisik luar secara lengkap oleh tim medis tingkat pertama RS Bhayangkara,” ujarnya.

Dijelaskannya, dari hasil otopsi lengkap, Brigjen Rathnath ditemukan adanya luka tembak di pelipis kanan dan satu peluru di pelipis kiri. Sebagai contoh luka, pola lukanya mirip dengan luka tembak dari senjata.

Hasil rontgen tidak ada peluru di rongga kepala, sedangkan CT scan ada peluru, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *