JAKARTA – Polsek Kemayoran mencari tersangka pencurian ban tiga mobil di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Cempaka Mas, Jakarta Pusat yang viral di media sosial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kemayoran AKP Fauzan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP (TKP) atas kasus hilangnya tiga ban mobil.
Ketiga ban hitam mobil LCGC Daihatsu Sigra berplat B-2685-PZQ hilang pada Selasa 8 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui datang ke pusat perbelanjaan untuk memperbaiki ponselnya. Pemiliknya telah memarkir mobilnya di lantai empat mal.
Namun saat korban hendak pulang, tiga ban mobilnya hilang, satu di sisi kiri dan dua di belakang.
Fauzan mengatakan, setelah mendapat informasi ada tiga ban mobil yang hilang, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Kami olah TKP, setelah bertemu dengan korban kami arahkan untuk melaporkannya. Sementara kami sudah selidiki,” kata Fauzan, Rabu (5/8/2024).
Ia menceritakan, dirinya meminta korban untuk membuat laporan polisi. Namun sejauh ini Polsek Kemayoran belum menerima laporan adanya korban.
Meski sudah tercapai perdamaian antara pengelola pusat perbelanjaan dan pemilik mobil, Faushan menegaskan pihaknya akan terus mengusut kasus hilangnya tiga ban mobil tersebut.
Tapi kami masih mencari pelakunya, ini isu yang meresahkan dan meresahkan, pungkas Fauzan.
Seperti diketahui sebelumnya, viral video tiga ban mobil hilang di parkiran pusat perbelanjaan Sempaka Mas, Sumur Batu, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @theeyesofeng18, terlihat tiga buah ban berwarna hitam pada mobil Daihatsu Sigra yang terparkir di mal.
Tiga ban yang hilang yakni satu ban kiri depan dan dua ban belakang.
“Ada yang dicuri ban mobil di parkiran ITC Sempaka Mass. Gilanya malingnya jago banget curi ban, berapa ban yang dicuri, tiga,” kata salah satu orang yang merekam video tersebut.
Dalam video terdengar pencurian ini terjadi sekitar 20 menit. “Sekitar 20 menit,” kata seorang pria dalam video tersebut. “Dia baik, panggil saja satpamnya (periksa rekaman kamera keamanannya),” kata pria yang merekam video tersebut.
