Polisi Imbau Masyarakat Tak Mudik Gunakan Motor, Ini Alasannya

JAKARTA – Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) menggalakkan berkendara aman kepada masyarakat. Salah satunya adalah masyarakat diimbau untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor.

Kakorlantar Irjen Polisi Aan Suhanan meminta masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Menurut dia, kendaraan roda dua memiliki potensi kecelakaan yang tinggi saat melakukan perjalanan jarak jauh.

“Kami tidak melarang sepeda motor, artinya kami tidak melarang, tapi kami menganjurkan (tidak menggunakan sepeda motor),” kata An seperti dikutip dalam keterangan resmi Humas Polri, Kamis (7/3/2024).

Ia mengatakan, angka kecelakaan sepeda motor pada arus balik tahun lalu cukup tinggi. Aan mengungkapkan, 74 persen pengendara sepeda motor menjadi korban atau terlibat kecelakaan lalu lintas.

“Dengan data tersebut, teman-teman Indonesia yang mudik sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor karena potensi kecelakaan lalu lintas tinggi,” ujarnya.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri mengatakan, banyak program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor. Selain itu juga disediakan transportasi untuk mengantarkan sepeda motor ke tujuan masing-masing.

Meski demikian, Aan mengingatkan masyarakat yang masih ingin berkendara pulang dengan sepeda motor agar memperhatikan sejumlah hal terkait keselamatan.

“Pertama, pastikan sepedanya sehat. Kedua, masyarakatnya juga sehat. Ketiga, perlengkapan, helm, kemudian sepatu, jaket untuk melindungi diri, ujarnya.

“Istirahat keempat mohon digunakan dengan baik karena maksimal 2 jam akan membuat lelah, kurang konsentrasi. Jadi 2 jam silakan pindah ke rest area, istirahat minimal 30 menit naik sepeda motor, lanjutnya.

Aan juga meminta agar pengendara sepeda motor tidak berkendara lebih dari satu orang dan tidak membawa barang yang tidak diperlukan. Pasalnya, kondisi tersebut dapat menimbulkan kondisi berkendara yang tidak nyaman dan membuat sepeda motor tidak stabil.

“Karena sangat berbahaya, berpotensi terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *