Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Pencurian Mobil yang Seret Korbannya di Bogor

BOGOR – Polisi memeriksa 10 saksi dalam kasus pencurian mobil yang melibatkan korban MH Nusa Anggara di Kota Bogor. Saksi yang diwawancarai mulai dari keluarga hingga teman terakhir korban.

Terkait peristiwa yang terjadi di Babadak pada Senin pagi, saat ini kami telah memeriksa sekitar 10 orang yang terdiri dari keluarga, teman, dan orang terakhir korban, kata Kasat Reskrim. Polres Kota Bogor. , Presiden Luthfi Olot, Selasa (30/4/2024).

Kini, timnya masih berada di lapangan untuk mengidentifikasi pelaku perampokan tersebut. Ini termasuk pemantauan jejak digital berupa rekaman CCTV jalan menuju gateway pembayaran.

“Kami telah membentuk tim khusus untuk kasus ini yang juga didukung oleh Komando Reserse Kriminal Polda Jabar,” ujarnya.

Luthfi menambahkan, dalam kasus ini polisi juga mengundang pihak rental untuk mencari tahu asal muasal mobil curian tersebut. Rencananya dia akan diperiksa dalam waktu dekat.

Jadi ini semua rangkaian penyelidikan, karena yang hilang itu mobil, jadi tentu kita selidiki asal muasal mobil ini, pihak rental sudah kita undang, mungkin minggu ini, imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap dan memohon doa untuk korban. Sebab, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

“Tentunya kami mohon doanya agar dia segera keluar, untuk memudahkan segala upaya kami, dan kami mohon agar korban Mas Haigel cepat sembuh dan sadar karena sejauh ini kami mendapat informasi bahwa korban masih hidup. dirawat di ICU,” tutupnya.

Sebelumnya, MH Nusa Anggara menjadi korban pencurian mobil dan mengalami luka-luka di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh polisi.

Kabar tersebut diposting di akun Instagram @jhonlbf. Foto yang diunggah memperlihatkan seorang pria terbaring di ranjang rumah sakit dengan peralatan medis terpasang.

Pria tersebut disebut terluka saat diseret sekitar 150 meter saat berusaha melindungi mobilnya dari maling. Peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Senin 22 April 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *