Polisi Prancis Tangkap Pria Rusia-Ukraina Atas Tuduhan Pembuatan Bom, Alami Luka Bakar Usai Ledakan

Prancis – Polisi Prancis telah menangkap seorang pria Ukraina berusia 26 tahun karena dicurigai mencoba membuat bahan peledak dan merencanakan tindakan kekerasan.

Pria tersebut mengalami luka bakar parah pasca ledakan pada Selasa (4/6/2024) di sebuah kamar hotel di Roissy-en-France, dekat Bandara Charles de Gaulle Paris.

Kantor Kejaksaan Nasional Penanggulangan Terorisme mengatakan penyidik ​​menemukan bukti peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk membuat bom di kamarnya.

Menurut laporan media Prancis, senjata api dan paspor palsu juga ditemukan. Jaksa anti-terorisme telah meluncurkan penyelidikan.

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa mereka bekerja dengan badan intelijen dalam negeri Prancis.

Tersangka saat ini sedang diinterogasi di rumah sakit dan dirawat karena luka bakar serius sebelum ditangkap.

Dia dikatakan berbicara bahasa Rusia dari wilayah Donbass di Ukraina timur, yang saat ini diduduki oleh Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *