PPI Dunia Bersama Alumni Sekolah Ekspor Jelajahi Potensi Ekspor Produk Kecantikan di Mesir

JAKARTA – Direktorat Pengembangan Inovasi Bisnis Persatuan Pelajar Indonesia Dunia (Inbis PPI Dunia) bersama lulusan Sekolah Ekspor PPI Dunia, mendampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo untuk menjajaki kemungkinan ekspor produk kecantikan Indonesia. Pada pameran kecantikan dan perawatan pribadi Egy Beauty Africa 2024 yang diadakan di Mesir pada 11-13 Mei di Cairo Egypt International Exhibition Center (EIEC).

Lutfiyatul Azizah, selaku perwakilan dari Inbis PPI Dunia Bidang Akselerasi Wirausaha Mahasiswa, mengatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa PPI Dunia dalam pembelajaran pasar dapat meningkatkan ilmu bisnis yang dibutuhkan setelah lulus.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Atdagh Khair beserta jajarannya yang telah berpartisipasi dalam pameran ini guna menambah jumlah Duta Ekspor Dunia PPI kedepannya,” ujar mahasiswi Al-Azhar bernama Iza dalam sambutannya. Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Menurut Iza, selaku atase niaga KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. mendukung partisipasi mahasiswa anggota PPI Dunia yang ingin melanjutkan studi dan pengembangan potensi ekspor, termasuk melalui riset pasar dalam laporan ini. .

“Kami akan terus memberikan edukasi dan dukungan kepada pelajar Indonesia di Mesir agar mereka dapat mengembangkan diri dan menjadi wirausaha sukses,” kata Syahran.

Syahran mengatakan, selain produk-produk Indonesia yang bagus seperti kopi, Mesir merupakan pasar yang bagus untuk produk kecantikan, sehingga Syahran yakin pameran ini dapat mempromosikan produk kecantikan dari Indonesia ke Mesir dan meningkatkan nilai jual produk kecantikan secara umum.

PT Sparindo Mustika menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang mengikuti acara ini. Rika Hermanto, selaku Direktur Jenderal Departemen Ekspor, mengatakan perusahaan ini pertama kali mengikuti pameran di Mesir setelah menggelar pameran di negara Timur Tengah lainnya.

“Sebagai perusahaan yang berfokus pada produk perawatan pribadi, penting bagi kami untuk fokus pada sistem yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara tujuan. Karena banyaknya pengiklan dari Timur Tengah, kami memiliki iklim musim kemarau, “ucap Rika.

Rika menjelaskan beberapa produk PT Sparindo Mustika seperti BDL, RDL, Flacenta dan Nosy. “RDL merupakan produk yang kami khususkan untuk pasar luar negeri. “Jika ada BDL di pasar Indonesia, maka kami akan membuat RDL khusus untuk produk yang diekspor ke berbagai negara,” kata Rika.

Lulusan Sekolah Ekspor Dunia PPI, Faizal Reza dan Nada Asirafa sangat tertarik dengan Egy Beauty Africa 2024, mereka berharap para mahasiswa bisnis di seluruh dunia menjadi wirausaha yang dapat memperkenalkan produk-produk Indonesia. luar negeri.

“Potensi ekspor Mesir sangat tinggi. “Ada baiknya kita sebagai mahasiswa bisa mengenal peluang bisnis yang ada di sini dan tidak mengabaikan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa untuk menjadi agen ekspor yang mempromosikan produk Indonesia,” kata Faizal.

Saat ini, Inbis PPI Dunia aktif mengembangkan keterampilan ekspor pelajar Indonesia yang belajar di berbagai belahan dunia, antara lain kegiatan sekolah ekspor PPI Dunia, wawancara atase perdagangan, ngopi bersama CEO, serta Forum Mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *