PPLIPI Beri Modal Usaha bagi 400 Pelaku UMKM Perempuan

JAKARTA – Persatuan Wanita Multidisiplin Indonesia (PPLIPI) memberikan modal usaha kepada 400 perempuan dan usaha menengah. Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, tercatat 400 perempuan pelaku UMKM mendapat dukungan dana masing-masing hingga Rp500 ribu. .

Presiden PPLIPI Indah Suryadharma Ali menyatakan pihaknya menggelar konferensi manajemen UMKM setiap tahunnya. Namun pada tahun 2024, lanjut Indah, proyek tersebut akan didukung untuk 400 perempuan pekerja UMKM yang tersebar di tiga wilayah binaan.

“Ini sangat menyemangati kami di PPLPI, karena keadaan ekonomi sedang kurang baik tapi kami masih bisa membantu perempuan UMKM,” kata Indah dalam konferensi pers, Jumat (28/6/2024).

Indah menjelaskan, pemberian modal kepada perempuan pemilik 400 usaha menengah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan mengembangkan usahanya. Ia menyatakan, sejauh ini terdapat 10.000 perempuan pelaku UMKM yang menerima bantuan dana.

Selain itu, Indah mengatakan jumlah masyarakat yang menerima bantuan dana pada tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Indah mengatakan, “Dukungan ibu kota kali ini sama seperti tahun lalu yang menyasar 400 pelaku UMKM perempuan. Namun, cakupannya lebih luas dan mencakup tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” kata Indah.

Indah melanjutkan, kriteria penerima hibah ini adalah pelaku UMKM perempuan yang memiliki modal usaha Rp300 ribu per hari. Ia menambahkan, dukungan finansial tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi para perempuan pelaku UMKM.

Indah menjelaskan, “Modal yang diberikan sama seperti tahun lalu, yakni Rp 500 ribu untuk setiap UMKM. Kami rasa ini cukup mengingat modal harian mereka sebesar Rp 300 ribu.”

Diketahui, PPLIPI merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi perempuan Indonesia yang memiliki pekerjaan di berbagai bidang profesi dan profesi.

PPLIPI didirikan untuk mendorong perempuan dari semua bidang profesi untuk bekerja sama membesarkan dan mengintegrasikan perempuan di Indonesia dengan karir yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *