MALAYSIA – Perdana Menteri (PM) Datuk Seri Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran atas jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ibrahim Raisi dan beberapa pejabat pemerintah di barat laut Iran pada Minggu (19/05/2024).
Anwar menyatakan penyesalannya atas tragedi yang menimpa Iran, sahabat Malaysia.
“Saya sangat sedih atas kehilangan tragis beberapa pejabat lainnya, termasuk Presiden Ibrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian,” jelasnya seperti dikutip Bernama.
“Doa dan solidaritas kami sampaikan kepada rakyat Iran di masa sulit ini. Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka dan menjadikan mereka termasuk orang-orang yang bertakwa,” tulisnya di Facebook.
Anwar mengaku mendapat kehormatan bertemu Raisi pada November tahun lalu.
Anwar juga membagikan foto dirinya dan Raisi saat pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York November lalu.
Raisi adalah contoh komitmen mendalam terhadap kesejahteraan rakyatnya dan martabat bangsanya, mengungkapkan kebanggaan dan budaya yang berkembang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, katanya.
“Komitmennya terhadap keadilan, perdamaian, dan peningkatan umat (masyarakat Islam) benar-benar menginspirasi. Kami siap memperkuat hubungan Malaysia-Iran dan bekerja sama demi kemajuan umat kami dan dunia Muslim. Janji-janji kami akan dipenuhi, ” dia menambahkan.
Helikopter Raisi diketahui jatuh di kawasan Warzakan pada Minggu (19/5/2024) saat Hossein dan beberapa orang lainnya hendak pulang dari acara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.